Jasmine Nadya Luncurkan Single Ketiga, Sorry I Phone You yang Mengangkat Isu Penyesalan dalam Hubungan

Masih ia tulis sendiri dan memakai bahasa Inggris untuk keseluruhan liriknya, gadis yang juga penyuka fotografi ini merasakan bahwa tantangan ada pada saat rekaman.

Namun, dengan bantuan dari tim Sony Music, proses tersebut bisa berjalan dengan lancar hingga bisa didengar oleh para pencinta musik. Menurut Jasmine, ada hal baru yang ia rasakan di single ini.

Bukan berkaitan dengan musik, melainkan karakternya yang terasa berubah. "Kalau dua laguku sebelumnya bercerita tentang perasaan jatuh cinta, di sini, aku menuangkan cerita yang lebih personal, yaitu rasa bersalah dan penyesalan atas apa yang sudah aku lakukan."

"Karena itu, aku berharap lagu ini bisa menjadi ungkapan perasaan orang-orang yang pernah merasakan hal yang sama, tapi belum ada yang menuangkannya ke dalam lagu seperti ini. Aku juga berharap karya ini bisa menjadi 'jembatan' yang lebih kuat antara aku dan pendengarku." sambungnya.

Merilis single ketiga “Sorry I Phone You” dilihat Jasmine sebagai tanggung jawab besar terhadap label yang menaunginya. Namun, hal itu tidak menutup rasa syukur dan bahagia karena mendapat kesempatan ini, sekaligus memberinya semangat baru untuk terus berkembang. Lewat lagu terbarunya, Jasmine mengakui bahwa ia menemukan arah seleranya dalam bermusik, yaitu folk.

“Dua single sebelumnya itu seperti tahap pengenalan aku sebagai penyanyi. Sekarang, aku belajar untuk berani menunjukkan sisi konflik dalam kehidupan aku sehingga lagu ini lebih terasa memberikan statement yang kuat," ujarnya.

"Semoga ilmu yang aku dapat dari rilisan yang kemarin bisa membantu menciptakan lagu yang benar-benar membuatku bangga dan lebih menyentuh hati para pendengar,” ia menyambung.

Single ketiga Jasmine Nadya, “Sorry I Phone You”, bisa didengar di platform musik digital mulai 20 September 2024. Untuk menggambarkan single terbarunya, pengagum Tulus, Nadin Amizah dan Bernadya ini memilih tiga kata yang mewakili “Sorry I Phone You”.

“Tiga kata yang terasa sesuai untuk menggambarkan lagu ini adalah: ‘Dark’, aku ingin auranya lebih gelap dibanding dua lagu aku yang dreamy dan cerah sebelumnya karena lagu ini menggambarkan sebuah penyesalan; ‘Intimate’, aku selalu ingin pendengarku bisa merasakan keintiman dangn suara dan perasaan yang aku tuangkan dalam setiap karya; dan terakhir ‘Sentimental’, karena ada refleksi personal tersendiri yang aku ingin bisa dirasakan juga oleh para pendengarku, mulai dari aransemen, suara, hingga pesan yang ada,” tutup Jasmine.