Liputan6.com, Jakarta Konflik Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani meruncing sepanjang pekan ini. Meski demikian ia tetap optimistis Allah mampu membolak-balikkan hati hingga akhirnya restu yang dinanti datang.
Berkali Vadel Badjideh mengaku serius menjalani hubungan dengan Laura Meizani alias Lolly. Karenanya, ia terus berdoa agar hubungan dengan Lolly mencapai titik terang di masa mendatang.
Baca Juga
“Misalnya disetujui, (hubungan kami) bakal yang serius nanti. Nanti bakal berubah, manusia bakal ada perubahannya. Gue selalu doa pasti ada penerangan di (masa) depan,” kata Vadel Badjideh.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, ia membantah kabar yang menyebut mengancam akan menghabisi Nikita Mirzani. Sebaliknya, Vadel Badjideh menuding bintang film Nenek Gayung-lah yang mengata-ngatainya.
Vadel Klarifikasi Ancaman
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (20/9/2024), Vadel Badjideh menguak percakapan via telepon dengan Nikita Mirzani soal dua jempol jadi tiga atau empat.
“Enggak ada. Enggak ada (saya mengancam). Kalau dibilang mengancam enggak mungkin gue mengancam, kan itu ibunya. Malah dia yang ngata-ngatain gue dari jari, jempol (jadi) tiga,” ia membeberkan.
Advertisement
Vadel Badjideh dan Nantangin
Seperti diketahui, rekaman percakapan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh diunggah Mail Syahputra di akun Instagram pribadi kemarin. Bersama unggahan itu, Mail Syahputra menyindir Vadel Badjideh sekeluarga.
“Nantangin nantangin ngajak ketemuan eh malah kabur malah muter-muter di toll ujung-ujungnya ke razman. Lo sekeluarga + razman. Kak Niki sendiri saja. Karena kalo jagoan enggak butuh ramai-ramai, lu mau kemana? Mau study tour?” cuitnya.
Nikita Mirzani dan Perkara Jempol
Diberitakan sebelumnya, rekaman percakapan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh diwarnai ketegangan. Pelantun “Nikita Gang” menantang Vadel Badjideh bertemu langsung di Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak seberang malah mengajak Nikita Mirzani bertemu di lokasi lain.
Pihak Vadel: Siap ya. Jangan di Polres, ya? Enggak berani kan Kalau enggak di Polres?
Nikita: Ya, harus di Polres dong.
Pihak Vadel: Oke kita buktikan di situ. Nanti ketemu sama gue ya, di Polres ya. Oke?
Pihak Vadel: Ayo, ayo aduh!
Nikita: Eh kalau ayo tuh cepat, jangan nelepon melulu, M***. Heh, jempol lo dua mau jadi tiga apa empat? Sudahlah jangan banyak omonglah gem***. Yuk cepetan ke Polres yuk! Yuk.
Advertisement