Dede Sunandar Banting Setir Jadi Sales Alat Kesehatan Usai Gagal Nyaleg

Dede Sunanar. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com) — Dede Sunandar. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Lama tak muncul di layar kaca usai kekalahannya dalam kontestasi Pileg 2024, Dede Sunandar mencoba peruntungan di luar dunia hiburan. Komedian itu bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan.

Dede Sunandar menjelaskan, terkadang stasiun TV mengundang untuk tampil. Hanya saja, belakangan ia sering berada di luar kota untuk mengurus pekerjaan barunya itu.

"Saya sebenarnya memang ada di salah satu PT di bagian alat kesehatan dan bekerja di bagian medsosnya. Jadi sempat vakum di TV," kata Dede Sunandar di Kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Kamis (26/9/2024).

"Kadang-kadang TV manggil, cuma saya lagi ada di Jogja. Jadi memang lagi ngurus alat kesehatan di daerah situ," Dede Sunandar menambahkan.

2 dari 4 halaman

Merasa Pekerjaannya Menjanjikan

Dede Sunandar. (M Altaf Jauhar/ Liputan6)

Meski bukan menjadi keputusan mudah, Dede merasa pekerjaannya saat ini cukup menjanjikan. Apalagi, ia juga masih dapat menggeluti kariernya di entertainment di saat waktu senggang.

"Kalau di TV kan ibarat kata saya harus mempersiapkan setelah saya. Maksudnya, walau laku ada kerjaan, cuman kan, ini kayaknya lebih menjanjikan ke depannya. Kalau misalnya ada panggilan kayak gini, saya dateng. Kalau nggak ada ya saya kerja di sono," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Ambil Pelajaran dari Kekalahan Nyaleg

Dede Sunandar. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Banting setir kerja kantoran bukan berarti Dede merasa lelah bekerja sebagai komedian. Namun, ia harus mengatur langkah setelah gagal dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2024 lalu.

"Namanya berkesenian tidak capek. Mungkin pas kemarin habis setelah nyaleg jadi kayak, wah ini kayaknya harus ke arah sini dulu deh. Ini kayaknya harus deketin orang ini dulu biar jenjangnya lebih baik lagi," kata Dede.

4 dari 4 halaman

Kunjungi Rumah Sakit

Lebih lanjut Dede menjelaskan pekerjaan barunya itu. Ia mengaku bekerja di bagian lapangan, dan mengunjungi rumah sakit baik negeri maupun swasta.

"Terus nge-brand perusahaan kita. Perusahaan kita di bidang ini loh, kalau butuh alat kesehatan bisa ke sini dengan harga segini-segini. Jadi kita yang ngobrolnya lah, kayak gitu," ucap Dede Sunandar.