Liputan6.com, Jakarta Pencinta sinema di Indonesia tak pernah kehabisan pilihan film beragam genre. Salah satu yang segera tayang di bioskop, Operation Undead karya sineas Kongkiat Komesiri. Film Thailand bergenre horor ini dibintangi Nonkul dan Awat Ratanapintha.
Operation Undead bukan horor biasa karena berlatar konflik Thailand dan Jepang di era Perang Dunia 2. Bukan cuma konflik dua negara, Operation Undead menampilkan infeksi virus yang membuat sejumlah manusia menjadi zombi.
Baca Juga
Spesial screening film ini dihadiri Jirayut. “Keren, ada sedihnya, horornya, seramnya, sadisnya apalagi pas bagian zombie-zombie mengejar. Kelihatan asli banget termasuk di adegan (maaf) kepala pecah,” kata Jirayut di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Advertisement
Operation Undead dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2024. Bagi yang penasaran, berikut sinopsis film Operation Undead yang berdurasi 109 menit. Siap-siap tutup mata menyaksikan teror zombi.
Invasi di Thailand Selatan
Operasi Undead berlatar di Thailand Selatan selama invasi pasukan Jepang pada Perang Dunia 2. Mek (Nonkul), seorang kopral yang gigih dan percaya bahwa cinta kepada negara di atas segalanya.
Mek punya adik laki-laki bernama Mok (Awat Natarapintha) yang dikenal suka bikin onar sejak kecil. Mok berupaya menghindari tugas negara saat Thailand dilanda krisis akibat konflik dengan Jepang.
Advertisement
Mok dan Mek
Mok dan Mek dibesarkan ibu mereka, Nyonya Tam. Ayah mereka meninggal dalam perang dan dicap sebagai pengkhianat. Saat terjun ke medan perang, hati Mek agak berat. Pasalnya, sang istri mengandung.
Rupanya, sejumlah manusia menjadi zombi karena terinfeksi virus. Suatu hari, Mek ditugasi bergabung dengan unit pasukan Jepang yang dipimpin Dr. Kaito untuk memburu para zombi. Hatinya makin berat saat tahu Mok terinfeksi.
Berlatar Tahun 1941
Berlatar tahun 1941 dan mengusung isu senjata biologis, Operation Undead jadi film zombi tak bisasa dengan visualisasi yang riil. Mereka yang terinfeksi dan manusia yang dimangsa digambarkan dengan detail hingga bikin penonton terjebak di antara rasa takut dan jijik.
Yang diobral dalam Operation Undead bukan hanya teror mencekam dan darah yang bertebaran di Negeri Siam. Di antara kengerian itu, ada pilar drama yang disuguhkan karakter Nyonya Tam, single mom yang merasa suami dan kedua anaknya dtelah direnggut negara.
Dengan elemen horor, drama, dan sejumput komedi, Operation Undead menghadirkan beragam emosi. Komplet sekaligus menarik. Pergerakan ceritanya pun tak bertele-tele, memudahkan penonton “melahap” tuntas cerita yang ditulis sendiri oleh Kongkiat Komesiri.
Advertisement