Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani mengaku tak kaget mendengar kabar Vadel Badjideh tidak memenuhi panggilan tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi terlapor pada Jumat (27/9/2024).
Vadel Badjideh berstatus saksi terlapor atas laporan Nikita Mirzani terkait dugaan pencabulan dan aborsi. Ia tak hadir dengan alasan kurang sehat.
Baca Juga
Merespons Vadel Badjideh yang tak hadir karena kurang sehat, ibunda Lolly melontar pesan terbuka di hadapan awak media. Nikita Mirzani meminta pihak seberang bersikap jantan.
Advertisement
“Ya pasti, dong! Se-gentleman lo saja, datanglah (ke kantor polisi) jangan mengulur-ulur waktu. Pekerjaan orang (lain) itu banyak, kalau dia kan pengangguran,” ungkap Nikita Mirzani.
Satu-satunya Cara Lindungi Putrinya
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (28/9/2024), pelantun “Nikita Gang” menyebut, memolisikan Vadel Badjideh adalah satu-satunya cara melindungi putrinya.
“Untuk menjaga, memang begini caranya, enggak ada cara lain. Makanya, ini dilakukan supaya nantinya mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” beri tahu Nikita Mirzani.
Advertisement
Pesan Nikita Buat Anak Muda
“Karena banyak banget ini di Indonesia khususnya, anak-anak masih kecil yang harusnya belajar jadinya aneh-aneh. Kalau masih teenager, tinggal di rumah orang tua, kalau masih muda dan sekolah ya belajar,” ujarnya.
Berkaca pada kasus ini, Nikita Mirzani mengimbau generasi muda di luar sana memprioritaskan pendidikan. Cinta-cintaan dan lain-lain masih bisa menunggu. Jangan lukai hati atau mengecewakan orang tua.
Tak Hadir karena Kurang Sehat
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif menjelaskan bahwa kliennya kurang sehat. Karenanya, Vadel Badjideh tak bisa mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk klarifikasi, kemarin
“Pertama, saudara Vadel Alfajar Badjideh lagi kurang sehat. Kita sudah koordinasi mulai kemarin sore. Dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi undangan yang dimaksud,” kata Razman Arif dalam konferensi pers virtual, pekan ini.
Advertisement