Agnez Mo Dikaitkan dengan Skandal P Diddy Setelah Pernyataan Lawasnya Bongkar Sisi Kelam Hollywood Viral

Bayaran yang ditawarkan kepada artis-artis baru sekali tampil pun sangatlah besar. Hanya tampil dalam waktu singkat, mereka bisa meraup Rp1 miliar selama satu malam.

"Gilanya, saat itu gue ditelepon sama label dan manajemen gue waktu itu, ‘Ada 3 klub striptis yang mau lu datang cuma 30 menit. Jadi dia bilangnya ‘walk thru’. Jadi lu cuma datang, DJ-nya mainin lagu kamu. Kamu di sana seperti hosting, lalu kamu pulang," terang Agnez Mo di podcast Daniel Mananta, dikutip Minggu (29/9/2024).

"Satu klub striptis 25 ribu US Dolar (sekitar Rp350 juta) tiga klub striptis satu malam cuma 30 menit," sambung Agnez Mo membeberkan.

Selanjutnya, Agnez Mo mengklaim bahwa dirinya menolak tawaran nekat tersebut, membuat tim manajemen terheran-heran. Agnez Mo juga bercerita bahwa sikapnya itu membuat promosi lagunya jadi tidak maksimal.

"Lo tahu enggak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘Maaf, aku enggak bisa melakukan itu’. Mukanya mereka kayak, ‘Tunggu dulu, apa?’ Buat mereka kayak nggak normal (menolak)," ucap Agnez Mo.

"Promo yang seharusnya berjalan 100 persen, hanya jadi 50 persen karena aku menolak setengah dari permintaan mereka," sambungnya.

Selebihnya, Agnez Mo mengatakan kepada Daniel Mananta bahwa dirinya merasa cara seperti itu sangat bertentangan dengan nilai religius.

"Aku harus bilang tidak pada hal-hal tertentu yang menurutku tidak sesuai dengan nilai-nilai yang aku anut sebagai anak Tuhan," ucapnya.

Pernyataan lawas Agnez Mo ini langsung membuat netizen mengaitkannya dengan kasus P Diddy. Banyak pihak yang menduga promosi di klub striptis merupakan bagian dari sisi kelam Hollywood termasuk industri musik di Amerika Serikat, menyusul tertangkapnya P Diddy.

Namun, Agnez enggan menanggapi isu dirinya dikaitkan dengan kasus P Diddy. Sementara itu, warganet kini makin banyak yang memuji Agnez Mo lantaran ia memegang prinsipnya untuk menjaga norma sebagai orang Indonesia.