Selebgram Dani Mukti Rayakan HUT ke-26 WO Pengantin Production

Acara dibuka dengan prosesi Kirab Gunungan Ageng yang dipersembahkan oleh 8 Bergodo, diiringi 4 penari yang memperkuat suasana sakral. 

Musik gending yang dramatis dan pencahayaan artistik semakin mempertegas keagungan acara ini. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika nasi tumpeng diturunkan dari atas menggunakan sling, melengkapi prosesi gunungan yang diarak dengan khidmat.

Hadir dalam acara ini, GBPH Prabukusuma, adik dari Sultan HB X, memberikan sambutan yang hangat dan penuh penghargaan atas dedikasi Pengantin Production selama 26 tahun berkarya.

Malam tersebut juga menjadi saksi peluncuran logo baru Pengantin Production, yang ditampilkan melalui video dokumenter yang memukau para tamu. 

Puncak perayaan ditandai dengan pengumuman resmi penyerahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas merek dagang Pengantin Production Wedding Organizer.

Dani Mukti, yang juga seorang Sarjana Hukum, kini menjadi pemegang hak eksklusif atas merek tersebut, yang telah diakui oleh undang-undang.

"Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun," ujar Dani dengan mata berkaca-kaca. "HAKI atas merek dagang Pengantin Production Wedding Organizer yang kami terima malam ini adalah bentuk pengakuan resmi atas dedikasi kami," ujar Dani Mukti. 

Sementara itu, Artis dan Seniman Endah Laras yang turut hadir acara tersebut ikut memberikan apresiasinya."Saya ikut terharu, mrebes mili nangis, kemasan yang mengandung bawang sejak awal hingga puncak acaranya, I Love you mbak Dani Mukti," ungkap Endah Laras.  

Di samping itu, GBPH Prabukusumo, adik Hamengkubuwana X turut punya memberikan apresiasinya. Dalam sambutannya ja menyampaikan bahwa ketiga anaknya dan kerabat Kraton Yogyakarta telah mempercayakan kepada WO Dani Mukti di saat mereka "mantu". 

Perayaan ulang tahun ke-26 Pengantin Production ini seakan menjadi momen bersejarah bagi sosok Dani Mukti. Tidak hanya sebagai peringatan perjalanan panjang perusahaan, namun juga sebagai langkah maju dalam pengakuan kekayaan intelektual yang dimiliki.