Liputan6.com, Jakarta Sonny Septian berkeluh kesah setelah ibunya, Wati Siregar, meninggal dunia di Depok, Jawa Barat, 29 September 2024 kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan.
Lewat unggahan di akun Instagram terverifikasi, Selasa (1/10/2024), suami Fairuz A Rafiq yang berkawan kenangan indah bersama ibunda bertanya seperti apa rasanya di alam baka.
Baca Juga
“Apa rasanya di dalam sana Mam? Teringat senyummu di tidur panjangmu. Teringat wajahmu saat kusentuhkan ke tanah itu. Maafkan Sonny ya, Mama harus tidur sendiri di tempat itu,” tulis Sonny Septian.
Advertisement
Curhat ini dilatari warna hitam polos pertanda duka masih mengambang di benak sang aktor. Sonny Septian mencoba berlapang dada menerima kenyataan Wati Siregar telah meninggal dunia.
Hilang Separuh Hidupku
Benar kata orang. Cinta pertama anak laki-laki adalah ibunya. Kini, Wati Siregar telah mangkat. Sonny Septian yang kehilangan cinta pertama mencoba berdamai dengan duka.
“Karena pada akhirnya pun kita harus sendiri-sendiri di sana. Apa jadinya aku tanpamu Mam? Apa yang harus Sonny lakukan akan semua ingatan indah tentangmu ini? Hilang separuh hidupku, Mam,” ia bertanya seraya mengaku kehilangan separuh hidup.
Advertisement
Sonny Kangen Mama
“Separuh hidupku pergi saat kau pun pergi meninggalkanku. Yang kutahu, tidurmu sudah nyenyak saat ini. Yang kutahu, kau tak merasakan sakit lagi. Malaikat pun tersenyum melihat catatan amal baikmu. Apa rasanya di sana Mam? Di sini Sonny kangen Mama,” cuit Sonny Septian.
Menyertai unggahan ini, ia memberi tahu bahwa kerinduan terhadap Wati Siregar terbit pada jam 1.30 dini hari. Sonny Septian mengeluh tak bisa tidur kepikiran ibunda yang telah dimakamkan.
Jam 1.30 Malam Ini...
Pada akhirnya, Sonny Septian menyadari, tak ada lagi yang bisa dilakukan kecuali mengirimkan tanda bakti dalam doa sembari terus merawat rindu untuk ibunda terkasih, Wati Siregar.
“Jam 1.30 malam ini. Aku masih gabisa tidur mam,memikirkanmu yang sedang tertidur di dalam sana. Ku sudah mendoakanmu mam, semoga sampai padamu dan menjadi penerang mu. Apa rasanya di dalam sana mam? Sonny kangen mama,” pungkasnya.
Advertisement