Sukses

Tangis Ikang Fawzi Antar Jenazah Marissa Haque ke Peristirahatan Terakhir: I Love You, Forever

Ikang Fawzi tampak setia mengantarkan almarhumah Marissa Haque ke peristirahatan terakhir. 

Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, di Kawasan Bintaro, Tangerang, jenazah Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).  Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 15.35 WIB. 

Ikang Fawzi tampak setia mengantarkan almarhumah Marissa Haque ke peristirahatan terakhir. Dengan mata yang tampak sembab Ikang ikut menandu jenazah istri tercinta. 

Kesedihan juga tampak jelas di wajah kedua putri mendiang, Isabella Muliawati Fawzi dan Chiki Fawzi. Keduanya turut mengiringi seraya mendekap foto almarhumah menuju liang lahat.

 

2 dari 4 halaman

Turun ke liang lahat

Ikang Fawzi sempat limbung saat hendak turut ke liang lahat dan menguburkan almarhumah istrinya. Bahkan, seorang kerabat sempat memeganginya, karena Ikang ingin turun dan menguburkan sendiri jenazah istrinya. 

Setelahnya Ikang Fawzi mengumandangkan azan dan Iqamah untuk terakhir kalinya kepada jenazah. Lalu, giliran petugas pemakaman menjalankan tugasnya, menutup liang lahat dengan gundukan tanah merah. 

Proses dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sambutan dari keluarga. Begitu juga Ikang Fawzi yang mengungkapkan rasa cintanya kepada almarhumah.

 

3 dari 4 halaman

Tak Kuasa Menahan 

Dalam sambutannya, Ikang tak kuasa menahan tangis mengingat perjuangan Marrisa Haque yang begitu luar biasa dalam menggapai mimpi. Diakui Ikang, semasa hidup dirinya dan Marissa saling memanggil dengan sebutan love. 

"Masya Allah dia yah wanita yang hebat. Dia berjuang mendapatkan gelar profesor hingga titik nafas terakhir. Kami saling memanggil love satu sama lain. Marissa I Love U, Forever," ucap Ikang Fauzi sambil terisak.

 

4 dari 4 halaman

Ikhlas

Meski begitu, Ikang berusaha untuk mengikhlaskan kepergian Marissa untuk selamanya. Ia ikhlas jika Tuhan memanggil istrinya lebih dulu. 

"Tapi cinta kita, untuk seusia segini cinta karena Allah. Jadi kalo Allah yang memanggil, harus ikhlas. Ya ikhlas. Mohon doanya jangan putus buat istri saya," ucap Ikang Fawzi.