Liputan6.com, Jakarta Serial Sekotengs yang diproduksi Falcon Picures adalah adaptasi dari webtoon karya Lifina berjudul sama. Sekotengs menampilkan empat koas ganteng yang bertugas di Rumah Sakit Paraduta.
Sekotengs diperkuat penampilan aktor tampan Adipati Dolken, Abidzar Al Ghifari, Giorgino Abraham, hingga Arbani Yasiz. Ada pula bintang film senior seperti Ferry Salim dan Ira Wibowo.
Baca Juga
Sebagai informasi, Sekotengs singkatan dari Sekumpulan Koas so Ganteng. Serial yang tayang di platform streaming Prime ini dinilai setia pada versi webtoon dan tidak mengecewakan penggemar setianya.
Advertisement
Dalam Sekotengs, Adipati Dolken sebagai Raka. Arbani Yasiz memerankan Dean. Abidzar Al-Ghifari menghidupkan karakter Ezra. Sementara Giorgino Abraham dipercaya sebagai Vino sang koas gondrong.
Menapaki Kehidupan Para Koas
Sekotengs berfokus pada kehidupan sehari-hari Raka, Dean, Vino, dan Ezra sebagai koas sekaligus menghadapi beragam masalah pribadi. Dinamika hidup para tokoh, persahabatan, serta momen-momen konyol yang terjadi di rumah sakit jadi daya tarik tersendiri.
Meski menapaki kehidupan para koas dan suasana rumah sakit, Sekotengs tak lantas terasa berat. Serial ini dikemas ringan, penuh makna, bikin penonton ngakak tapi juga bisa terharu. Chemistry Adipati, Arbani, Abidzar, dan Giorgino pun solid.
Advertisement
Karakter, Latar Belakang, dan Kemelut
Meksi statusnya sama-sama koas, empat tokoh utama memiliki karakter, latar belakang, dan kemelut hidup berbeda. Perbedaan inilah yang membuat alur Sekotengs penuh warna. Sisi humor, drama, dan romantisme Sekotengs berada dalam takaran yang pas.
Latar belakang dan profesi tiap karakter Sekotengs memang spesifik yakni tenaga kesehatan. Namun, tema yang diusung sejatinya universal yakni cinta, persahabatan, dan esensi kerja keras. Setiap penonton akan mudah terkoneksi dengan cerita Sekotengs.
Tak Mudah dan Kesempatan Istimewa
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan baru-baru ini, Abidzar Al-Ghifari mengakui tampil dalam serial Sekotengs tak mudah sekaligus menjadi kesempatan istimewa baginya sebagai seorang aktor.
“Enggak semua orang bisa menjadi dokter. Dalam Sekotengs saya istilahnya praktik jadi dokter dengan memegang alat-alat asli dan bisa mengeksplorasi ruangan-ruangan yang spesifik. Ini kesempatan baik buat kami sebagai aktor,” ujar Abidzar Al-Ghifari.
Advertisement