Liputan6.com, Jakarta Kiprah Adinia Wirasti di dunia seni peran tak perlu diragukan lagi. Kariernya sempurna karena telah meraih 2 Piala Citra untuk Pemeran Utama dan Pendukung Wanita Terbaik FFI.
Yang tak banyak diketahui publik bisa jadi perjalanan fashion Adinia Wirasti. Sebagai salah satu ikon mode Indonesia, bintang film Ada Apa Dengan Cinta? dikenal dengan gaya elegan serta kepribadian kuat.
Baca Juga
Baru-baru ini, Adinia Wirasti menghadirkan sentuhan personal dalam Omnium-Gathera, yang menjadi wadah selebrasi keragaman dalam gaya eklektik. Berani main warna dan corak tanpa abai pada aspek karakter.
Advertisement
Koleksi busana Omnium-Gathera dipamerkan di ajang Fashion Nation Senayan City, baru-baru ini. Adinia Wirasti mengajak sejumlah seniman seperti Lukman Sardi, Mira Lesmana, Ganindra Bimo, Putri Marino, Fedi Nuril, dan masih banyak lagi.
Refleksi Perjalanan Fashion
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (2/10/2024), Adinia Wirasti menjelaskan koleksi busana Omnium-Gathera adalah hasil kolaborasinya dengan Tencel dan lini busana Calla The Label.
“Koleksi ini refleksi perjalanan fashion saya yang mengeksplorasi berbagai gaya dan tidak takut tampil beda. Saya harap, kolaborasi ini menginspirasi banyak orang untuk menumbuhkan karakter-karakter berbeda dan berani dari setiap individu,” katanya.
Advertisement
Kekuatan, Keunikan, Keragaman
“Saya bangga menjadi bagian koleksi Omnium-Gathera dari Calla The Label. Jadi persona dari kekuatan, keunikan, dan keragaman merupakan salah satu pencapaian dalam kehidupan saya untuk dunia fashion,” Adinia Wirasti menyambung.
Dalam kesempatan itu, Founder Calla The Label, Yeri Afriyani, membeberkan, koleksi Omnium-Gathera menampilkan empat pattern berbeda dengan potongan unik, yang menggambarkan eksplorasi sekaligus kebebasan berekspresi melalui fashion.
Tak Hanya Memberi Kenyamanan
Eksplorasi ini memungkinkan para pengunjung serta pencinta mode bebas memadukan dan menikmati setiap detail, tanpa ada pilihan yang salah. Terkait pemilihan kain dari serat Tencel, Yeri Afriyani dan tim punya alasan tersendiri.
“Tak hanya memberi kenyamanan, kualitas terbaik, mengeluarkan warna yang maksimal pada kain dan tidak berubah meski berkali-kali dicuci, tapi juga sejalan dengan komitmen kami dalam menjaga kelestarian bumi,” Yeri Afriani mengakhiri.
Advertisement