Liputan6.com, Jakarta Di dunia mode, khususnya busana muslim, nama Nina Nugroho tak asing lagi. Perjalanan kariernya dimulai pada 2016 dengan mendirikan lini busana Nina Nugroho. Silaturahmi dengan para pencinta mode dijalin lewat layanan media sosial.
Setelahnya, sang desainer merambah ke sejumlah toko daring dan membuka gerai pertama di Jalan Alternatf Cibubur. Tak sekadar rajin merilis koleksi busana anyar, Nina Nugroho mendengungkan kampanye Aku Berdaya untuk kaum hawa.
Baca Juga
Kini, Nina Nugroho memperkenalkan busana profesional untuk para muslimah dalam tiga katagori. Pertama, Comfort untuk mereka yang mendamba busana simpel, tanpa banyak detail.
Advertisement
“Kedua, Confidence untuk kesan lebih formal. Terakhir, Couture untuk kegiatan yang lebih resmi,’’ katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (4/10/2024).
Yakin dan Percaya Diri
Untuk makin menguatkan karakter desainnya, Nina Nugroho secara khusus mempelajari psychological fashion, tentang bagaimana busana mampu mengubah cara pandang seseorang pada diri sendiri.
“Harapannya, saat para profesional pakai busana rancangan saya, mereka akan makin merasa yakin dan percaya diri dalam mengemban setiap tugas yang diamanatkan di dunia kerja,” ungkap Nina Nugroho.
Advertisement
Penanda Makin Diterima
Selain berinovasi lewat karya baru, ia terus berusaha lebih dekat dengan pencinta mode di Tanah Air. Salah satunya dengan membuka gerai kedua Nina Nugroho di Trans Studio Mall Cibubur. Pembukaan toko secara resmi dilakukan pada Senin, 30 September 2024.
“Semoga gerai kedua ini menjadi penanda Nina Nugroho makin diterima di kancah fashion nasional. Kalau selama ini hanya melihat foto-foto, dengan datang ke gerai ini, teman-teman bisa langsung merasakan bahannya dan mencoba sebelum memutuskan beli,” ia berharap.
Tonggak Sejarah Perjalanan Nina
Pembukaan gerai Nina Nugroho di Trans Studio Mall Cibubur didukung sejumlah pihak. Salah satunya, General Manager Trans Studio Mall Cibubur, Henricus Helmy Kurniawan, yang hadir memberi dukungan dan semangat.
Hadir pula komisaris utama, investor sekaligus sang suami, Indrawan Nugroho. “Ini tonggak sejarah perjalanan Nina Nugroho. Terima kasih kepada tim dan customer yang selama ini mendukung kami,” terang Indrawan Nugroho.
Advertisement