Sukses

Kubu Vadel Badjideh akan Laporkan Dugaan Penelantaran Lolly, Nikita Mirzani: Memang Dia Siapa?

Mewakili Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid balik tanya siapa keluarga Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution, hingga berani lapor dugaan penelantaran anak.

Liputan6.com, Jakarta Pengacara Fahmi Bachmid, santai saat kubu Vadel Badjideh berkoar akan melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan penelantaran anak. Ia mengaku belum mendapat detail terkait langkah hukum ini.

Mewakili Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid malah balik bertanya siapa keluarga Vadel Badjideh dan kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, hingga berani melaporkan dugaan penelantaran anak.

Anak yang dimaksud adalah Lolly, sebagai korban dalam dugaan pencabulan dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada September 2024.

“Anaknya siapa? Ibunya namanya siapa? Yang mau lapor siapa? Memang dia siapa? Kan simpel kalau saya. Ini anak di bawah umur, yang punya ibu ada. Yang punya hak melapor ada,” kata Fahmi Bachmid.

2 dari 4 halaman

Hubungannya Apa?

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (7/10/2024), Fahmi Bachmid memperingatkan, Lolly masih punya ayah dan ibu kandung. Keduanya masih hidup sampai sekarang.

“Kalau orang lain mau melapor hubungannya apa? Kan gitu. Simpel. Jadi, enggak nyambunglah. Istilahnya enggak akan bisa connect itu masalah. Yang punya hak itu ada, ibunya. Yang punya hak ada, masih ayahnya,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Orang Lain Ini Siapa?

Hubungan Nikita Mirzani dan Lolly beberapa bulan terakhir tampak meruncing. Sementara itu, Lolly dan ayahnya jarang bertemu. Langkah hukum yang dilakukan Nikita Mirzani saat ini untuk melindungi putrinya.

“Terus orang lain ini siapa? Tiba-tiba mengaku (dan mau lapor). Yang tidak ada kaitannya dengan anak tersebut, itu tidak mungkin bisa melakukan sesuatu. Beda dengan kasus pembunuhan,” Fahmi Bachmid menyambung.

 

4 dari 4 halaman

Ini Kantor Polisi

Dalam kesempatan itu, Fahmi Bachmid juga menjawab tudingan Razman Arif Nasution soal tiap hari mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Ia mengingatkan, kantor polisi adalah tempat mencari keadilan bagi masyarakat.

“Ini kantor polisi di mana tempat masyarakat datang mencari keadilan. Jadi enggak ada relevansinya. Mungkin dia capai karena dari pagi mendampingi kliennya sampai malam. Mungkin capai,” pungkas Fahmi Bachmid.