Liputan6.com, Jakarta - Pada episode ke-142 yang tayang pada 9 Oktober 2024, Dean dengan lembut mencium punggung tangan Tyas sambil meminta maaf. Tyas, meskipun tersenyum pahit, tak bisa menahan air matanya. Ia mengatakan kepada Dean bahwa permintaan maaf itu tidak perlu karena ia telah menerima keputusan Dean dengan lapang dada.
Tyas kemudian bertanya apakah ia boleh meminta satu hal terakhir dari Dean. Saat Dean bertanya apa yang dimaksud, Tyas mengungkapkan keinginannya agar Dean menemaninya selama sehari penuh sebelum mereka benar-benar berpisah. Dean menyetujui permintaan itu, meski air matanya terus mengalir.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sementara itu, di rumah sakit, dokter bersama dua perawat segera memeriksa kondisi Yuni yang masih pingsan. Dokter segera menginstruksikan perawat untuk mengambil tindakan cepat.
Advertisement
Di luar ruangan, Hani mondar-mandir dengan wajah tegang dan cemas. Ia khawatir jika sesuatu yang buruk menimpa Yuni, keluarganya, terutama Dean, akan menyalahkannya.
Di tempat lain, Dean membantu Tyas naik ke perahu, dan mereka mulai mendayung menuju tengah danau. Dean mengatakan bahwa jika mereka ditakdirkan untuk bersama, ia berharap cinta mereka suatu saat akan dipersatukan kembali. Tyas terkejut mendengar kata cinta dari Dean.
Dean mengangguk dan memandang Tyas dengan penuh perasaan. Tyas mulai menangis, terharu campur aduk antara sedih dan bahagia. Dean tak bisa lagi menyembunyikan perasaannya dan berteriak keras mengekspresikan cintanya kepada Tyas, Tyaaaass... aku mencintaimu.
Di lokasi berbeda, Abel mengendarai vespa menuju Universitas Tunas Bangsa, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa ia berada di jalan menuju kantor Gino.
Saat itu, ban motornya bocor terkena paku. Gino, yang kebetulan melintas dengan mobilnya, melihat Abel yang sedang mendorong motornya. Gino turun untuk menemuinya.
Abel terkejut melihat Gino muncul di depannya, terutama ketika ia sedang berusaha melupakan pria itu. Kenapa di saat ia ingin melupakan, Gino justru hadir kembali di hadapannya?