Sukses

Film Perewangan Dibintangi Davina Karamoy Bidik Pasar Internasional, MD Pictures Gandeng EST N8

Sineas Awi Suryadi bersiap dengan Perewangan yang dibintangi Davina Karamoy hingga Shanty. Film ini menyapa bioskop Indonesia mulai 24 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses melahirkan KKN di Desa Penari, sineas Awi Suryadi bersiap dengan Perewangan. Film yang dibintangi Davina Karamoy, Shanty, hingga Andy /rif ini menyapa bioskop mulai 24 Oktober 2024.

Rumah produksi MD Pictures mengabarkan, selain di dalam negeri, Perewangan siap membidik pasar internasional. Sejumlah strategi telah disusun untuk membawa Perewangan ke luar negeri.

Salah satunya, berkolaborasi dengan EST N8. Pihak EST N8 mengaku sangat antusias menambahkan film Perewangan ke deretan konten Asia yang memikat dalam portofolio mereka tahun ini.

“Kolaborasi dengan MD Entertainment di film Perewangan menunjukkan dedikasi kami untuk menghadirkan cerita-cerita inovatif yang memikat pasar global,” kata Pimpinan EST Studios, Jaeson Ma.

2 dari 4 halaman

Tentang Maya Ditimpa Teror

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (9/10/2024), pihak MD Pictures membocorkan sinopsis film Perewangan, yang mengisahkan petaka dalam hidup Maya (Davina Karamoy).

Kerap ditimpa teror, Maya menduga ini akal-akalan Pakde dan Bude yang sejak lama mengincar rumah serta tanah milik ibunya, Sudarsih (Ully Triani). Rumah itu didapat dari kakek Maya. Namun, ada kekuatan yang lebih mengerikan di balik insiden ini.

 

3 dari 4 halaman

Perewangan Makin Istimewa

Jaeson Ma optimistis terhadap kualitas film Perewangan. “Kerja sama dengan MD dan Awi Suryadi ini akan membawa proyek Perewangan makin istimewa. Kami tidak sabar untuk menayangkan film ini kepada penonton” ujarnya.

Film Perewangan terinspirasi dari utas Jeropoint yang viral di X atau Twitter. Mengungkap ritual kuno dan perjanjian dengan roh jahat demi kesuksesan, Perewangan tak hanya menakut-nakuti penonton.

4 dari 4 halaman

Tak Hanya Menakutkan

Naskah film Perewangan ditangani Baskoro Adi Wuryanto yang pernah menggarap serial Jurnal Risa dan Andri Cahyadi. Nama yang disebut terakhir menulis skrip film Kuasa Gelap. Pihak MD Pictures optimistis Perewangan akan disambut hangat para pencinta sinema.

“Karya ini menghadirkan horor yang tak hanya menakutkan, tapi juga menggugah rasa penasaran tentang sisi gelap kehidupan sehari-hari. Ini menjadikan Perewangan salah satu film horor paling dinanti tahun ini,” ungkap Chief Communication Officer MD Pictures, Astrid Suryatenggara.