Liputan6.com, Jakarta Geliat media sosial beberapa tahun terakhir melahirkan sejumlah pesohor dengan jumlah pengikut tak main-main. Mereka kerap disebut influencer, selebgram hingga content creator yang mengunggah beragam konten menarik.
Berkaca pada fenomena ini, influencer Jenni Tanuwijaya menilai seiring waktu, munculnya para pesohor diikuti naiknya biaya kerja sama. Lalu, muncul istilah social media marketing. Makin banyak brand yang melibatkan influencer dalam strategi marketing produk mereka.
Baca Juga
Instagram Nadia Raysa Diserbu Netizen Usai Marselino Cetak 2 Gol, Padahal Status Sudah Mantan Pacar
Mengeluh Gara-gara Penerbangannya ke Australia Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Influencer Dikecam Nirempati
4 Influencer Perempuan Pakistan Promosikan Wisata Aman dan Seru di Indonesia untuk Perempuan
Karenanya, Jenni Tanuwijaya lewat manajemen influencer profesional miliknya, Siblings Media, yang dibangun sejak 2020, menggelar kegiatan pelatihan terkait digital media influencer yang mengulas kualitas konten hingga personal branding.
Advertisement
“Setelah berpengalaman empat tahun menjalankan berbagai kampanye dengan brand lokal dan internasional, di beberapa negara, saatnya kami give back ke masyarakat lewat pelatihan content creator, baik pemula maupun advanced,” kata Jenni Tanuwijaya.
Bukan Kuantitas Tapi Kualitas
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (9/10/2024), Founder Siblings Media itu mengakui, persaingan di kalangan influencer Tanah Air belakangan makin ketat. Kreativitas meracik konten mutlak dibutuhkan.
“Saat ini bukan lagi soal kuantitas, tapi kualitas konten dan personal branding yang membuat content creator unik serta bisa bertahan di industri. Makanya kami fokus ke edukasi supaya mereka bisa masuk ke industri, bertahan, dan berkembang,” urainya.
Advertisement
Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan
Kali pertama menggelar pelatihan atau workshop di Jakarta Selatan, September 2024, antusiasme peserta sangat tinggi. Jumlah yang mendaftar tiga kali lipat dari kapasitas yang disediakan. Karenanya, Jenni Tanuwijaya dan tim berencana menggelar pelatihan rutin.
“Banyak permintaan dari content creator maupun brand agar digelar di berbagai daerah seperti Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan. Semoga kami bisa menjangkau lebih banyak kreator dan menggandeng brand yang satu visi misi,” ujar Jenni Tanuwijaya.
Kerja Sama Dengan Klien
Yang bikin bangga, Siblings Media adalah perusahaan manajemen yang dipimpin perempuan dan 80 persen talenta maupun teamnya adalah kaum hawa. Jenni Tanuwijaya ingin wanita Indonesia lebih produktif sekaligus berdaya.
Jenni Tanuwijaya optimistis pelatihan ini berdampak positif. “Setelah workshop, diharapkan para kreator konten serta influencer dapat bekerja sama dengan klien lokal dan internasional, lalu memberi result yang memuaskan,” akunya.
Advertisement