Liputan6.com, Jakarta Kabar mengenai kematian Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos memberikan duka mendalam untuk Ashanty dan keluarga. Pasalnya, keluarganya dan mendiang memiliki hubungan hangat yang terjalin sejak lama.
Ucapan belasungkawa lantas ia ungkapkan dalam unggahan yang dibagikan pada Minggu (13/10/2024).
Baca Juga
“Masih Shock, sedih, semua berkecamuk jadi satu😭😭😭 Kami bersaksi beliau orang yg sangat baik🙏 hampir 10 tahun mengenal beliau dan keluarganya, dari awal undangan nyanyi sampai kami bersahabat hingga sekarang.. terlalu banyak kenangan.. “ tulis Ashanty dalam caption unggahannya, yang juga dibagikan dalam feed Instagram sang suami.
Advertisement
Ia juga menyertakan potret kenangan keluarganya bersama mendiang Benny Laos dan istrinya, Sherly Djoanda Laos, yang tampak begitu akrab.
Ashanty menjelaskan, baru sebulan lalu ia bersua dengan Calon Gubernur Maluku Utara yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKB, PPP, PAN, Partai Gelora, PSI, dan Partai Buruh ini.
“Sebulan yg lalu kami baru saja bersama2 disana untuk mensupport beliau, seperti biasa beliau selalu sangat baik pada siapa pun, khususnya masyarakat disana. Seorang pemimpin yg sangat mengayomi, membantu siapa pun,” tulis sang ibunda sambung Aurel Hermansyah.
Ia melanjutkan, “Perjuangan beliau luar biasa, dan kami tau betul keinginan dan harapan beliau untuk masyarakat Maluku utara. Beliau menyayangi anak2 kami spt anak nya sendiri.. begitu pun sebaliknya.”
Ashanty: Gone Too Soon...
Di pengujung pernyataannya, Ashanty menitip doa untuk mendiang dan juga keluarga yang ditinggalkan.
“Selamat jalan pak @benny.laos 😭😭😭😭terbukti hari ini dengan kepergianmu, terlalu banyak orang yg mencintaimu.. Mbak @s_tjo yg kuat dan tabah😭😭😭 kami akan selalu ada untuk kalian sekeluarga😍 Kita tunggu disini yaaa🙏🙏🙏,” tulisnya, sambil menyisipkan tagar #gonetoosoon atau pergi terlalu cepat.
Advertisement
Kata Perpisahan Anang Hermansyah untuk Benny Laos
Sementara itu Anang Hermanyah juga membagikan kata-kata terakhir untuk mendiang Benny Laos.
“Selamat jalan sahabat. Kebaikanmu akan dikenang dan diteruskan. Pejuang sejati yg nggak kenal lelah,” tulisnya.
Insiden Speedboat Meledak
Dilansir dari kanal News Liputan6.com, Benny Laos meninggal dunia setelah speedboat Bela 72 yang ditumpanginya meledak ketika bersandar di pelabuhan Desa Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara, Sabtu siang 12 Oktober 2024. Kala itu, korban dan istri serta timsesnya hendak melakukan kampanye.
Enam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian ini, sementara 10 orang termasuk istri mendiang selamat setelah dirawat di RSUD setempat.
Advertisement