Liputan6.com, Jakarta Jika Anda butuh film dengan alur gercep, ringan, plus plot twist di babak akhir, Canary Black yang menempatkan Kate Beckinsale sebagai bintang utama bisa jadi rekomendasi pas untuk pekan ini.
Film Canary Black mengisahkan agen CIA, Avery Graves (Kate Beckinsale) saat menjalankan misi rahasia mengambil sebuah barang di Tokyo, Jepang. Misi sukses. Ia menghabisi Kenji (Masayoshi Haneda) di griya tawangnya.
Baca Juga
Avery Graves kembali ke AS untuk kencan romantis dengan suami (Rupert Friend) yang dikenal pintar memasak. Apes, tak lama setelahnya, Avery Graves mendapati rumahnya diacak-acak oknum. Suaminya diculik.
Advertisement
Pelaku menghubungi lewat nomor tak dikenal, meminta Avery Graves membawakan file Canary Black yang tersimpan di dalam gigi seorang napi. Maka dimulailah misi berbahaya demi menyelamatkan suami tercinta. Inilah review film Canary Black.
Mengakses Data Rahasia Negara
Untuk melancarkan misinya, Avery Graves nekat mengakses data rahasia negara. Aksi Avery Graves terendus Direktur CIA Nathan Evans (Ben Miles) yang kemudian menetapkannya sebagai buronan berbahaya Pemerintah AS.
Agen Maxfield (Jaz Hutchins) ditugasi memburu Avery Graves. Avery Graves sendiri mengontak sejumlah nama untuk melacak keberadaan penculik. Dua di antaranya, peretas andal Sorina (Romina Tonkovic) dan Hendrick (Arben Bajraktaraj).
Â
Advertisement
Konflik Jangan Ditelan Mentah-mentah
Bagi yang sering menyaksikan film agen mata-mata layaknya seri James Bond, Jason Bourne, atau yang paling mendekati, Salt (dibintangi Angelina Jolie), tentu tak butuh adaptasi lama untuk bisa menapaki cepatnya alur hidup tokoh utama.
Kedua, soal asas trust no body. Jangan percaya begitu saja karakter pendukung. Selalulah mempertanyakan motif mereka dan jangan menelan mentah-mentah konflik yang disajikan mengingat ada banyak kemungkinan di dalamnya.
Â
Jangan Percaya Nama
Terakhir namun tak kalah penting, please jangan percaya nama. Dalam dunia penyamaran siapapun bisa menjadi siapa saja dengan identitas dan pekerjaan apa saja. Nama jadi tidak penting di dunia mata-mata termasuk dalam Canary Black.
Sineas Pierre Morel tahu betul bagaimana mengatur ritme film ini agar dalam tempo 103 menit, penonton bisa merasakan banyak hal tanpa sempat terlelap di kursi bioskop. Jam terbang Pierre Morel di genre aksi memang tak main-main.
Ia pernah mencetak box office bersama Liam Nesson dalam Taken. Pernah pula memoles John Travolta dalam From Paris With Love hingga John Cena di Freelance. Karenanya, struktur penceritaan Canary Black terbilang rapi dan sat-set.
Â
Advertisement
Bukan Anak Kemarin Sore
Kate Beckinsale di tangan Pierre Morel benar-benar bersinar. Penyamarannya di menit awal terasa meyakinkan dan bikin deg-degan. Dengan koreografi aksi dan pergerakan kamera yang dinamis, babak awal film ini memang menggigit.
Dalam genre aksi, Kate Beckinsale jelas bukan anak kemarin sore. Waralaba Underworld, Van Helsing, hingga Total Recall buktinya. Kita maklum jika Kate Beckinsale menjadi agen CIA paling mematikan dan memegang rekor tak pernah gagal dalam misi.
Â
Chemistry Rupert Friend dan Kate Beckinsale
Keputusan besarnya untuk berbuat nekat demi suami dilandasi alasan kuat. Tak berayah dan beribu, praktis hanya suami yang dipunya Avery Graves. Jika satu-satunya yang dimiliki direnggut, maka kita paham mengapa tokoh utama film ini nekat.
Chemistry Rupert Friend dan Kate Beckinsale di awal terasa genuine, pas, merefleksikan kedewasaan dan penerimaan. Nyaris tanpa prasangka. Penontonlah (khususnya yang sering menonton film spionase) yang berprasangka aneh-aneh atas insiden penculikan ini.
Â
Advertisement
Tak Menawarkan Hal Baru
Bagi kita yang sering menonton genre aksi agen mata-mata, jujur saja, Canary Black tak menawarkan hal baru. Setengah jam pertama, kami langsung memetakan si A sebenarnya siapa, si B dan si C kok ramah banget jangan-jangan bla-bla-bla dan sebagainya.
Selebihnya, kita menikmati aksi dar-der-dor sekaligus mengonfirmasi beragam asumsi maupun dugaan yang berkelebatan di benak. Nonton Canary Black saat mood lagi tak baik-baik saja benar-benar bikin segar. Serasa naik roller coaster!
Â
Â
Â
Pemain : Kate Beckinsale, Rupert Friend, Ben Miles, Masayoshi Haneda, Jaz Hutchins, Romina Tonkovic, Arben Bajraktaraj
Produser : Jeff Elliott, Carsten H.W. Lorenz, Sébastien Raybaud, Renee Tab, Christopher Tuffin, John Zois
Sutradara : Pierre Morel
Penulis : Matthew Kennedy
Produksi : Millenium
Durasi: 103 menit
Â