Limp Bizkit dan Fred Durst Berseteru dengan Label Musik Raksasa hingga Libatkan Uang Senilai 3 Triliun Rupiah

Tak sampai di situ, Fred Durst juga menuding pihak label tersebut selama ini menyembunyikan royalti yang seharusnya dibayarkan kepada Limp Bizkit.

Dijelaskan oleh Fred Durst bahwa Limp Bizkit awalnya menandatangani kontrak untuk rekaman konvensional. Lalu, pihak label akan mengembalikan biaya produksi sebelum memberikan royalti.

Meskipun begitu, pihak UMG menyatakan bahwa selama melakukan proses produksi musik, Limp Bizkit menghabiskan dana sebesar US$43 juta.

Alhasil, pihak label UMG pun menganggap cara Limp Bizkit dalam memproduksi musik masih tak sebanding bagi mereka untuk memberikan royalti.

Tuntutan Fred Durst dan Limp Bizkit soal ganti rugi terkait royalti bukanlah satu-satunya aksi yang tengah digencarkan oleh band.

Rupanya, Fred Durst dan kawan-kawan sedang berusaha membatalkan kontrak dengan pihak UMG. Dari situ, Limp Bizkit rencananya akan meminta hak cipta agar karya-karyanya kembali ke tangan mereka.

Alhasil, dari tuntutan-tuntutan tersebut, Limp Bizkit berharap bisa mengakhiri hubungan dengan label rekaman raksasa yang sudah lebih dari dua dekade menaungi mereka itu. Sehingga, Limp Bizkit bisa memulihkan kendali mereka atas karya musiknya sendiri.

Terdiri dari Fred Durst (vokal), John Otto (drum), Sam Rivers (bass), Wes Borland (gitar), dan DJ Lethal (turntable), Limp Bizkit terbentuk sejak 1994. Debut mereka dimulai dengan album Three Dollar Bill, Y'all yang rilis pada 1997.

Namun, kesuksesan diraih setelah mereka merilis album kedua dan ketiga yang berjudul Significant Other (1999) dan Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water (2000). Lagu-lagu top band ini antara lain adalah "Take a Look Around", "Rollin' (Air Raid Vehicle)", "My Generation", "My Way", dan "Eat You Alive".