Liputan6.com, Jakarta Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun setelah terjatuh dari lantai 3 di sebuah hotel yang terletak di Buenos Aires, Argentina. Kabar ini tentu saja mengejutkan publik termasuk pengemarnya di dunia.
Dikutip dari Reuters, para penggemar berbodong-bandong menyambangi TKP Hotel, tempat Liam mengembuskan napas terakhir usai insiden yang menimpanya. Banyak di antara mereka berpelukan sambil menangis melepas kepergian sang idola.
Baca Juga
Sejumlah fans juga tampak menyalakan lilin sebagai bentuk dukacita. Tentu tak ada yang menyangka Liam Payne akan meninggal dunia begitu cepat.
Advertisement
Salah satu fans berkata, “Mereka (One Direction) tidak akan kembali bersama dan dia tidak merilis apa pun lagi," ujarnya dalam wawancara dengan Reuters.
Reuni di Pemakaman
Sementara itu, di media sosial, duka penggemar tak kalah menggema. Mereka juga mengungkap rasa sedih karena impian One Direction untuk reuni dalam formasi lengkap harus dikubur dalam-dalam.
Seperti kata sejumlah fans di akun TikTok, “Part nyeseknya tuh reunion one direction jadinya di pemakaman…”
“Liam kan lo bilang mau reunian😭” kata penggemar lain.
“Comeback liam bukan meninggal 😭😭” ujar warganet lain.
“Aaaa tdk kuat, berharap one Direction comeback, tiba" dengar berita kaya gini, liamm rest in love,” yang lainnya menimpali.
Advertisement
Karier Liam dan One Direction
Liam James Payne lahir di Wolverhampton, Inggris, pada 29 Agustus 1993. Ia memulai karier di industri hiburan setelah mengikuti ajang X Factor pada 2010, dan bergabung bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan dan Louis Tomlinson untuk membentuk One Direction.
Meski tak menang dalam ajang ini, kuintet ini justru bersinar di dunia hiburan. Namun grup ini hiatus sejak 2016 lalu. Liam kemudian melajutkan karier solo pada tahun 2017 dengan merilis "Strip That Down” yang menampilkan Quavo, yang kini telah diputar lebih dari 1 miliar kali di Spotify.