Sukses

Sang Kakak Ungkap Kondisi Abdee Slank yang Tengah Dirawati Intensif di Rumah Sakit

Abdee Slank menjalani perawatan di rumah sakit sejak 18 September 2024.

Liputan6.com, Jakarta Kakak Abdee Slank, Budy Ace, mengungkap kondisi sang adik yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Gitaris Slank itu menderita sakit IgA Nephropathy, sebuah kondisi autoimun yang menyerang ginjal.  

Budy Ace mengatakan, sudah sebulan Abdee Negara menjalani perawatan di rumah sakit. Sang adik dilarikan ke rumah sakit sejak 18 September 2024 lalu. 

"Abdee masuk rumah sakit pada 18 September, karena serangan Auto Imun atau IgA di ginjalnya, hasil dari transplantasi tahun 2016," ujar Budy Ace kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).

"Per hari ini, 18 Oktober, Abdee sudah sebulan di Rumah Sakit," Budy Ace menambahkan.

 

2 dari 4 halaman

Observasi

Menurut Budy Ace, saat ini tim dokter masih melakukan observasi terhadap jaringan ginjal di tubuh Abdee. Hal itu dilakukan guna mendapatkan pengobatan yang tepat untuk Abdee. 

"Saat ini dokter Ahli Auto Imun dan Tim Dokter, sedang melakukan observasi terhadap jaringan ginjalnya, untuk menemukan obat yang tepat melindungi ginjal dari serangan auto imun," jelas Budy.

 

3 dari 4 halaman

Kondisi Menurun

Budy melanjutkan, serangan auto imun itu membuat kondisi Abdee menurun. Oleh karenanya Abdee harus dilarikan ke rumah sakit. 

"Serang auto imun membuat kondisi Abdee menurun, sehingga perlu perawatan intensif di Rumah Sakit, sambil berupaya melawan autoimun tersebut," kata Budy.

 

4 dari 4 halaman

Foto Tersebar

Foto Abdee yang kini dirawat di rumah sakit pun sempat tersebar di jagat Maya. Di situ terlihat Abdee sedang duduk di ranjang rumah sakit, ditemani putrinya yang juga seorang dokter. 

Sejak 19 September 2024, Abdee mendapatkan perawatan khusus setelah mengalami komplikasi dari ginjal hasil transplantasi yang dilakukannya pada 2016. Menurut kakaknya, Buddy Ace, serangan autoimun kali IgA Nephropathy yang diidap Abdee Negara merupakan gangguan antibodi IgA terbentuk di jaringan ginjal. Hal itu menyebabkan peradangan dan memperburuk fungsi ginjal.