Sukses

Liam Payne Meninggal, Niall Horan Kenang Momen Terakhir Berpelukan Lalu Ucap Selamat Tinggal

Mantan personel One Direction, Niall Horan, unggah potret jadul bareng Liam Payne lalu mengenang momen terakhir berpelukan dan mengucap selamat tinggal.

Liputan6.com, Jakarta Jumat (18/10/2024) petang, Liam Payne meninggal trending di mesin pencarian Google. Hari yang sama, salah satu mantan personel One Direction, Niall Horan, menyampaikan pernyataan sikap atas mangkatnya Liam Payne.

Kabar Liam Payne meninggal dunia akibat jatuh dari lantai 3 balkon kamar hotel kala melawat Argentina, menggemparkan dunia. Pelantun “For You” dan “Teardrops” meninggal dunia dalam usia 31 tahun.

Niall Horan mengunggah potret kenangan bersama Liam Payne. Keduanya tersenyum lebar. Kebahagiaan tergambar jelas saat keduanya remaja dan sukses bareng One Direction. Kini, bahagia itu tinggal kenangan.

Saya benar-benar terpukul dengan meninggalnya teman baik saya, Liam. Rasanya tidak nyata. Liam memiliki energi untuk hidup dan gairah kerja yang menular,” tulis Niall Horan di akun Instagram terverifikasi, Jumat (18/10/2024) waktu Indonesia.

2 dari 4 halaman

Impian Terliar Kami

Musisi dengan 33 jutaan pengikut di Instagram itu mengenang Liam Payne sebagai pribadi yang paling cerdas. Kehadirannya menciptakan efek bahagia dan semangat terhadap lingkungan sekitar.

Dia yang paling cerdas di setiap ruang dan selalu membuat semua orang merasa bahagia sekaligus aman. Semua tawa yang kami alami selama bertahun-tahun, terkadang tentang hal-hal paling sederhana, terus muncul di benak di tengah kesedihan ini,” akunya.

Kami bisa mewujudkan impian terliar bersama dan saya akan menghargai setiap momen yang kami miliki selamanya. Ikatan dan persahabatan yang kami miliki tidak sering terjadi seumur hidup,” Niall Horan menyambung.

3 dari 4 halaman

Selamat Tinggal Selamanya

Ia merasa beruntung bisa bertemu Liam Payne baru-baru ini. Detail waktu dan tempat pertemuan memang tak disebut, namun pertemuan diakhiri dengan salam perpisahan. Bahkan, Niall Horan dan Liam Payne saling memeluk erat. Tak disangka, itu pelukan terakhir.

Yang tersisa di benak Niall Horan kini adalah kesedihan mendalam dan penyesalan. Andai tahu bahwa itu salam perpisahan selamanya, Niall Horan tentu akan berbuat lebih dari sekadar memeluk. Itu memilukan batinnya.

Saya merasa sangat beruntung bisa melihatnya baru-baru ini. Sayangnya saya tidak tahu bahwa setelah mengucapkan selamat tinggal dan memeluknya malam itu, saya akan mengucap selamat tinggal selamanya. Itu memilukan,” ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Terima Kasih untuk Semuanya

Di akhir pernyataan sikap, Niall Horan melayangkan cinta dan belasungkawa kepada keluarga Liam Payne. Ia juga berterima kasih kepada Liam Payne atas kenangan indah, cinta, semangat dan romantika yang terlewati.

Terima kasih untuk semuanya, Payno. Aku menyayangimu saudaraku, Nialler,” Niall Horan mengakhiri. Menyertai potret kenangan bersama Liam Payne dan pernyataan sikapnya, Niall Horan menyematkan emotikon hati hitam pertanda duka.

Saat artikel ini disusun, lebih dari 3 juta orang menyukai dan 126 ribuan komentar menggenangi kolom. “Turut berduka Niall, kita kehilangan sahabat. Hal terberat adalah mengucap selamat tinggal,” netizen dengan akun @tvla*** menulis di kolom komentar. “Hatiku sakit,” @ama**** menyahut.