Sukses

Doa Inul Daratista Jelang Pelantikan Prabowo, Ungkit Telinga Peka untuk Dengar Jeritan Rakyat Bawah

Jelang pelantikan Prabowo yang digelar di Jakarta, Minggu (20/10/2024), Inul Daratista melantun doa dan harapan untuk Presiden Indonesia, yang baru.

Liputan6.com, Jakarta Jelang pelantikan Prabowo yang akan digelar di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024), penyanyi Inul Daratista melantun doa dan harapan untuk Presiden Indonesia, yang baru.

Ia berharap, Pemerintah Indonesia di tangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka makin peka mendengar jeritan rakyat bawah. Tak hanya itu, Inul Daratista menyinggung Indonesia minus korupsi.

Rantai kinerja akan dilanjutkan Bpk Presiden kami yang baru, Bpk Prabowo S dan Mas Gibran semoga ke depan mampu menjadikan Indonesia lebih luar biasa, insyaallah,” tulisnya di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (19/10/2024).

Terlepas dari melonjaknya suhu politik Tanah Air jelang Pemilu 2024, Inul Daratista tetap kagum atas penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini. Kini pelantikan Prabowo Subianto tinggal hitungan menit.

2 dari 4 halaman

Kerjanya Akan Mati-matian

Layaknya selebritas papan atas atas, selalu ada pencinta dan pembenci Pemerintah. Namun Si Goyang Ngebor yakin, Presiden Indonesia berikutnya, Prabowo Subianto, akan bekerja mati-matian untuk memajukan negara.

Siapapun presidennya pasti kerjanya akan mati matian, capek letih dan sakit,” ujar Inul Daratista lalu berharap, “Peka telinga utk mendengarkan jeritan rakyat bawah, utk diperhatikan tersampaikan suara tangisannya.”

 

3 dari 4 halaman

Tak Banyak Bicara, Banyak Kerja

Lebih lanjut bintang sinetron Kenapa Harus Inul? berharap pemimpin yang sedikit bicara tapi sat-set dalam bekerja. Inul Daratista membayangkan, Indonesia di tangan Prabowo-Gibran minus korupsi.

Mulut terkunci tidak banyak bicara tapi banyak kerja. Mata untuk melihat dan memantau kinerja bawahan agar terus dinamis dan minus korupsi. Langkah kaki maju berjuang untuk negeri,” Inul Daratista membeberkan.

 

4 dari 4 halaman

10 Tahun Terakhir

Dalam unggahan yang sama, Inul Daratista juga berterima kasih kepada Jokowi seraya menyinggung tak ada pemimpin yang sempurna di dunia ini. Seorang pemimpin tak bisa memuaskan kehendak seluruh rakyat.

“Apapun yg dilewati selama 10 tahun terakhir ini, pasti bikin lelah capek sakit dan menguras energi maupun pikiran, terima kasih ya PakDe. Tidak ada yang sempurna di dunia ini apalagi menghadapi rakyat sendiri dr Sabang, Merauke, Miangas, pulau Rote tak semua maunya tersampaikan,” pungkasnya.