Sukses

Pesan Pilu dari Adik Liam Payne, Ruth Gibbins: Maaf Aku Tak Bisa Menyelamatkanmu

Ruth Gibbins akhirnya buka suara dna tulis pesan penuh pilu atas kepergian Liam Payne.

Liputan6.com, Jakarta Dunia musik berduka atas kepergian Liam Payne, mantan anggota One Direction, yang meninggal pada Rabu (16/10/24). Kejadian ini mengejutkan banyak orang, termasuk keluarganya. Dalam unggahan emosional di Instagram, Ruth Gibbins tulis pesan emosional dan ungkap rasa kehilangan kepergian Liam, yang selalu dapat membuatnya tertawa.

Ruth mengenang Liam sebagai sosok yang bukan hanya seorang kakak, tetapi juga sahabat yang selalu berjuang menghadapi tantangan hidup. Dia menyoroti bahwa meski Liam merupakan bintang besar, sering kali ia meragukan dirinya sendiri. 

“Saya tidak merasa dunia ini cukup baik atau cukup baik kepadamu,” tulis Ruth.

Walaupun Liam telah tiada, kenangan dan musiknya akan terus hidup di hati banyak orang. Ruth bertekad untuk menjaga ingatan tentang Liam dan akan merawat Bear, putra Liam, sehingga cinta dan kenangan akan selalu ada di antara mereka. Ruth berjanji untuk terus mengenang dan membagikan kisah tentang kakaknya kepada orang-orang terdekat.

"Maafkan aku karena tidak bisa menyelamatkanmu. Jika kamu butuh sesuatu, aku akan pergi ke ujung alam semesta untuk membawamu kembali."

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Minta Maaf dan Menyesal

Ruth Gibbins melalui akun Instagram pribadi miliknya, @roo0990, pada Sabtu (19/10/2024), ia juga ungkap rasa rindunya yang mendalam dan meminta maaf karena tidak bisa menyelamatkan kakaknya.

Dalam ungkapannya, ia mengekspresikan cinta dan kerinduannya yang luar biasa, serta berjanji untuk selalu ada untuk Liam, meskipun ia telah pergi. 

"Maafkan aku karena tidak bisa menyelamatkanmu. Aku mencintaimu dan hatiku sangat merindukanmu. Terakhir kali aku ingin kamu tahu, aku di sini jika kamu butuh sesuatu, aku akan pergi ke ujung alam semesta untuk membawamu kembali," tulisnya

 

 

 

3 dari 4 halaman

Siap Untuk Menjaga Bear

Ruth berkomitmen untuk merawat kenangan dan cinta Liam, terutama untuk putranya, Bear. Dia ingin membagikan cerita-cerita indah tentang Liam agar cinta dan kenangan mereka terus hidup.

“Kami akan menjaga Bear dan dia akan selalu tahu betapa luar biasanya ayahnya,” pungkas Ruth.

 

 

4 dari 4 halaman

Kenangan Tak Terlupakan

Ruth Gibbins mengenang momen-momen indah bersama Liam yang selalu mengisi harinya dengan tawa. Dia menyatakan bahwa tidak ada yang bisa membuatnya tertawa sebanyak Liam, yang selalu berhasil menciptakan suasana ceria. 

“Saya tidak pernah tertawa sebanyak yang saya lakukan saat bersama Anda,” kenangnya.

Momen-momen sederhana seperti minum teh bersama setelah kerja pun menjadi kenangan berharga. Ruth mengungkapkan bahwa Liam bukan hanya seorang kakak, tetapi juga sahabat sejatinya.