Angga Yunanda Akui Tidak Terbebani oleh Ekspektasi Saat Berperan di Film My Annoying Brother

Kekasih dari Shenina ini juga mengatakan adaptasi Indonesia ini akan mengambil sisi-sisi khas Indonesia sehingga penonton dapat lebih relate dengan My Annoying Brother. Ia juga menyatakan printilan-printilan yang ada di film remake ini akan membuat daya tariknya sendiri untuk ditonton.

“karena meskipun skenarionya garis besarnya masih sesuai tapi banyak cerita-cerita yang diadaptasi ke Indonesia, dari budaya-budaya Indonesia, dan aku merasa justru lebih relate,” ucapnya.

Rasa percaya diri Angga pun mungkin hadir berkat hasil dedikasi yang dilakukannya untuk mendalami perannya sebagai Kemal. Ia bercerita datang langsung menemui atlet Judo agar mempelajari bagaimana sosok Kemal yang merupakan seorang atlet Judo Nasional. 

Ditambah dengan keahliannya di bidang akting ini pasti dapat membantunya memerankan Kemal dengan sebaik mungkin dengan rekan mainnya Vino G Bastian. Kemudian dengan tambahan khas Indonesia dengan menampilkan kebudayaan yang ada di Nusantara dapat membuat para penonton yang sudah menyaksikan film asli nya tetap menyukai versi Indonesia nya.

“Jauh lebih relate dengan penonton-penonton di Indonesia, jadi meskipun orang yang sangat menggemari film sebelumnya atau orang yang belum sempet nonton film asli nya, dua-duanya pasti akan sangat senang menurut aku,” katanya.

Selain itu, Angga juga menceritakan pengalamannya saat melakukan syuting untuk film tersebut. Ia mengaku bahwa adegan-adegan menjelang akhir My Annoying Brother sangat menguras emosinya. Bahkan aktor tampan tersebut sampai tetap merasa emosional meski telah menyelesaikan aktingnya. 

“Udah menguras emosi banget baik ke pemain, dan menurutku itu part-part yang menurutku sangat challenging (menantang) dan menguras air mata,”ungkapnya.

“Pasti kebawa sih (setelah menyelesaikan syuting), kayak sejam baru bisa recovery (membaik) gitu,” lanjutnya.