Liputan6.com, Jakarta Lagi-lagi Diddy masuk pemberitaan karena aneka gugatan hukum yang mesti ia hadapi. Belum selesai satu perkara, kini ia dihajar lagi dengan gugatan dari lima orang—dua pria dan tiga wanita yang berbeda.
Dilansir dari E! News, Selasa (22/10/2024), dalam dokumen gugatan, pria bernama lain Sean Combs alias P Diddy alias Puff Daddy ini dituduh melakukan kekerasan seksual atau pemerkosaan terhadap para penggugat. Peristiwa ini disebut terjadi antara tahun 2000 dan 2022.
Baca Juga
Salah satu penggugat wanita yang tak disebutkan identitasnya mengklaim bahwa ia mengalami pemerkosaan pada usia 13 tahun oleh Combs dan seorang selebritas pria yang tidak disebutkan namanya.
Advertisement
Menurut dokumen gugatan yang didapatkan media, wanita ini menyatakan pada bulan September 2000 silam, ia meminta seorang teman untuk mengantarnya ke Radio City Music Hall di New York City. Tujuannya, agar ia bisa menyelinap ke MTV Video Music Awards tanpa tiket.
Tentunya upaya nekat ini terhalang petugas keamanan. Namun ia kemudian mendekati sejumlah sopir limusin di luar lokasi acara, dan salah satunya mengaku bekerja untuk Diddy.
Diajak Menghadiri Pesta
Kepada wanita ini, sang sopir menyebut bahwa Combs menyukai gadis-gadis muda dan mengatakan bahwa dialah yang dicari Diddy, Wanita ini kemudian diminta untuk kembali pada malam yang sama, untuk menghadiri sebuah pesta.
Ketika dia kembali malam itu juga, wanita ini mengklaim sang sopir mengantarnya ke sebuah rumah. Di sana, ia disuruh menandatangani perjanjian kerahasiaan, yang salinannya tidak pernah diterimanya.
Penggugat juga mengaku ia diberi minuman yang membuatnya pusing, sehingga ia pergi ke sebuah kamar tidur yang kosong untuk berbaring.
Advertisement
Menonjok Diddy dan Kabur
Dalam momen ini, Diddy disebut muncul dengan dua selebritas lain—satu pria dan satu wanita. Kedua artis pria ini diklaim melakukan (maaf) pemerkosaan secara bergantian, sementara seleb wanita yang hadir di tempat ini dan menonton.
Di tengah kekerasan yang ia alami, wanita ini akhirnya bisa menonjok leher Diddy dan kabur dari pesta tersebut. Ia berhasil mencapai sebuah SPBU, dan menelepon ayahnya untuk minta pertolongan.
Dibantah Pihak Diddy
Pihak Diddy sudah merespons gugatan baru yang dialamatkan kepada mereka. Pengacara sang rapper menilai sejumlah gugatan ini adalah upaya untuk cari perhatian publik.
"Tuan Combs dan tim hukumnya yakin sepenuhnya terhadap fakta, pembelaan hukum, dan integritas proses peradilan," kata sang pengacara kepada E! News.
"Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun—dewasa atau di bawah umur, pria atau wanita,” begitu pernyataan mereka.
Advertisement