Sukses

Kata Keenan Pearce Usai Nikahi Tasha Serena: Patah Hati Membawaku pada Kebahagiaan Besar

Keenan Pearce, mantan suami Gianni Fajri menyampaikan rasa syukur terhadap hubungan masa lalu.

Liputan6.com, Jakarta Keenan Pearce, seorang figur publik yang dikenal sebagai entrepreneur dan influencer, baru saja melepas status duda dengan menikahi Tasha Serena.

Setelah perjalanan hidup yang penuh liku, ia membagikan refleksi yang dalam tentang kehidupan melalui sebuah unggahan di media sosial. 

Hidup itu seperti mozaik, terdiri dari kebahagiaan dan penderitaan,” tulisnya di Instagram dalam bahasa Inggris dikutip pada Jumat (2410/2024). 

Mantan suami Gianni Fajri tersebut juga menyampaikan rasa syukur terhadap hubungan masa lalunya. Ia mengakui bahwa setiap pengalaman, termasuk patah hati, telah memainkan peran penting dalam perjalanan pribadinya.

"Saya membawa rasa syukur atas hubungan-hubungan masa lalu saya, karena setiap patah hati telah membawa saya pada kebahagiaan yang lebih besar," ungkapnya.

2 dari 4 halaman

Membangun Keluarga Baru

Hubungan Keenan dengan Tasha Serena, yang kini menjadi istrinya, dianggap sebagai bagian dari takdir hidup yang indah. Keenan menyatakan bahwa perjalanannya melalui berbagai kehilangan akhirnya membawanya pada Tasha.

"Perjalanan saya melalui kehilangan membawa saya kepada Tash, dan bersama-sama kami membangun keluarga yang indah," tambahnya. 

3 dari 4 halaman

Kehadiran Anak

Keenan menyatakan bahwa kehadiran anak dari pernikahannya terdahulu adalah pengingat bahwa cinta sejati tak mengenal batas.

“Anak-anak kami mengingatkan bahwa cinta tak mengenal batas, dan setiap pengalaman membantu membentuk siapa kita,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Menemukan Keberanian

Selain berbagi tentang kebahagiaannya, Keenan juga menekankan pentingnya menerima dan merangkul cinta dalam kehidupan. Bagi Keenan, cinta adalah kekuatan yang mampu mengatasi segala hambatan.

Mari kita rangkul kekuatan cinta dan keindahan dari awal yang baru. Semoga kita menemukan keberanian untuk mengikuti jalan yang memanggil hati kita, meskipun orang lain mungkin menentang kita," tutupnya.