Sukses

Balinale Diakui sebagai Festival Berkualifikasi Oscar®, Kesempatan Emas Bagi Sineas Indonesia

Balinale sebagai festival pertama di Indonesia yang berhak mengirimkan pemenang Kompetisi Film Pendek untuk dipertimbangkan dalam ajang Oscar®.

Liputan6.com, Jakarta Balinale atau Bali International Film Festival dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah resmi diakui sebagai ‘Festival Berkualifikasi Academy Award®’. Pengakuan ini menjadikan Balinale sebagai festival pertama di Indonesia yang berhak mengirimkan pemenang Kompetisi Film Pendek untuk dipertimbangkan dalam ajang Oscar®. Dengan status ini, pemenang film pendek Balinale yang memenuhi syarat dapat ikut serta dalam kompetisi Oscar® mulai edisi ke-98 untuk kategori Film Pendek Terbaik. 

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) dan merupakan pencapaian besar bagi Balinale. Festival yang akan memasuki edisi ke-18 pada tahun 2025 ini kini setara dengan festival film internasional lainnya yang diakui secara global. Status ini juga memperkuat posisi Balinale sebagai pionir di kawasan Asia Tenggara dalam mempromosikan industri budaya dan film.

“Kami sangat senang menerima pengakuan dari Academy. Ini merupakan pencapaian atas usaha keras Balinale selama ini, dan juga komitmen untuk masa depan,” ujar Deborah Gabinetti, Direktur Festival Balinale, dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Gabinetti menambahkan bahwa status ini akan meningkatkan reputasi Balinale, memperluas jangkauan, serta memberi kesempatan bagi sineas lokal dan internasional untuk mendapatkan pengakuan lebih luas. 

“Festival ini menjadi wadah penting bagi sineas untuk mengembangkan karier mereka, menemukan peluang baru, serta mendapatkan apresiasi dari penonton global,” tambahnya.

 

2 dari 4 halaman

Sejarah Panjang

Balinale memiliki sejarah panjang dalam menampilkan berbagai jenis film, mulai dari dokumenter, film naratif, film pendek, hingga karya eksperimental. Setiap tahunnya, Balinale menerima sekitar 60 hingga 80 film dari berbagai negara setelah proses seleksi yang ketat. Pemilihan film ini didasarkan pada kualitas sinema yang mengangkat cerita unik dan mencerminkan keragaman program.   

Keberhasilan festival juga ditopang oleh dukungan mitra internasional, asosiasi industri kreatif, serta para penonton yang selalu antusias.

 

3 dari 4 halaman

Kolaborasi

Selama bertahun-tahun, Balinale telah menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi dan organisasi terkemuka di industri film dunia. Beberapa mitra tersebut antara lain Asian Film Awards Academy, Motion Picture Association, American Film Showcase, Sundance Institute Film Forward, Hong Kong International Film Festival, Berlinale Spotlight Generation, Asia Pacific Screen Awards, dan The Juilliard School - Center for Innovation in the Arts. Kolaborasi ini memungkinkan Balinale untuk terus tumbuh dan menjadi bagian penting dalam industri perfilman global. 

Gabinetti menegaskan bahwa Balinale akan terus menjalin afiliasi dengan institusi dan organisasi yang memiliki visi yang sama. “Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan kami, bekerja sama dengan mitra global guna menciptakan forum seni yang berkelas dunia. Tujuan utama kami adalah menjadikan Bali sebagai pusat budaya lokal dan internasional,” tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Nama Besar

Sepanjang sejarahnya, Balinale telah dihadiri oleh sejumlah nama besar di industri perfilman dunia. Di antaranya adalah Roland Joffé, pemenang Palme d’Or dan sutradara yang dinominasikan Oscar; Michael Rowe, pemenang Caméra d’Or; Jan Chapman, produser yang dinominasikan Oscar; Garin Nugroho, sutradara pemenang Berlin International Film Festival; Davina Belling, produser pemenang BAFTA; Stan Wlodkowski, sutradara pemenang DGA; Lee Chang-Dong, sutradara pemenang Venice Film Festival; serta Stanley Kwan, pemenang Golden Horse. 

Dengan pengakuan 'Oscar® Qualifying Festival' ini, Balinale tidak hanya meningkatkan reputasi Indonesia di kancah perfilman internasional, tetapi juga memberikan kesempatan besar bagi sineas Indonesia untuk bersaing di level global.

Video Terkini