Sukses

Lady Gaga Balik ke Settingan Awal Melalui Lagu Disease, Pemanasan Jelang Meluncurnya Album LG7

Lagu “Disease” merupakan single pertama dari album ketujuh Lady Gaga, yang pertama kali ia bocorkan pada Juli 2024 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Lady Gaga memperkenalkan single terbarunya yang berjudul “Disease” pada Kamis (24/10/2024) malam. Lagu bergenre electro-pop ini menceritakan tentang “menyembuhkan penyakit” seorang kekasih yang merasa tersiksa.

Lagu berirama ceria ini ditulis oleh Michael Polansky, bersama tiga nama lain yang juga tercatat sebagai produser lagu, yakni Lady Gaga sendiri, Andrew Watt, dan juga Cirkut.

“Disease” merupakan single pertama dari album ketujuh Lady Gaga, yang pertama kali ia bocorkan pada Juli 2024 lalu, kemudian dikonfirmasi pada September jelang pemutaran perdana Joker: Folie et Deux.

Album barunya yang berjudul LG7 itu, kemungkinan besar bakal menyertakan single “Disease”,  dijadwalkan untuk rilis pada musim semi 2025 mendatang, menurut siaran pers resmi, mengutip NME, Jumat (25/10/2024).

*Disease*, dengan latar suara synth yang kuat serta layar TV misterius yang menampilkan lirik-liriknya dalam video baru, rupanya memberikan efek luar biasa kepada para penggemar Lady Gaga, yang dikenal sebagai “Little Monsters.”

Di platform X, para penggemar ramai memuji lagu ini, menyebut Lady Gaga kembali ke gaya klasiknya yang sangat dicintai. Pengguna lain merujuk ke era lawas dalam karier Lady Gaga, seperti yang dimulai dengan hits "Bad Romance" pada tahun 2009.

Gaga kembali dengan cara yang DAHSYAT lewat lagu dark pop penuh energi dan visual yang luar biasa… ITU DIA SANG ‘MOTHER’ (monster) SEJATI,” tulis seorang pengguna.

 

2 dari 4 halaman

Lirik Lagunya yang Penuh Makna

Lady Gaga menyanyikan lirik yang penuh makna dalam “Disease”, “I could play the doctor / I can cure your disease,” yang artinya “Aku bisa berperan sebagai dokter / Aku bisa menyembuhkan penyakitmu.”

Lirik lainnya seperti, “If you were a sinner / I could make you believe / Lay you down like 1, 2, 3 / Eyes roll back in ecstasy” menambah kesan sensual dalam lagunya. Lirik ini menggambarkan usaha Gaga menyembuhkan kekasihnya melalui ketenangan dan keintiman.

Dalam wawancara dengan Vogue, Lady Gaga juga berbicara tentang albumnya, “Saya merasa album ini, dalam banyak cara, merupakan refleksi dari masa lalu, tetapi kali ini dari sudut pandang kebahagiaan, bukan penderitaan.”

 

3 dari 4 halaman

Baru Menyelesaikan Perannya dalam Film Joker: Folie à Deux

Lady Gaga sendiri baru saja menyelesaikan perannya dalam film Joker: Folie à Deux, yang mendapat kritik dan kinerja yang kurang di box office. Sebagai kejutan, Gaga juga merilis album pendamping film ini yang berjudul Harlequin, terinspirasi dari karakternya dalam film.

Album tersebut berisi lagu-lagu klasik dari American Songbook seperti “Get Happy”, “That’s Life”, dan “That’s Entertainment”, serta beberapa lagu orisinal. Harlequin memulai debutnya di posisi No. 20 tangga lagu Billboard 200.

 

4 dari 4 halaman

Single dan Album Lainnya

Sementara itu, single kolaborasinya bersama Bruno Mars, “Die With a Smile”, terus mendominasi tangga lagu Billboard Global 200 dan menjadi salah satu lagu dengan posisi No. 1 terlama di tahun ini.

Album terakhir Gaga, Chromatica yang dirilis pada 2020, berhasil mencapai posisi No. 1 di Billboard 200, menjadikannya album keenam Gaga yang meraih puncak tangga lagu tersebut. Album ini menampilkan single hits seperti “Stupid Love” dan “Rain on Me” bersama Ariana Grande.

Lady Gaga mendukung perilisan album ini dengan tur yang akhirnya dirilis dalam bentuk film di platform Max. Album ketujuhnya sempat disinggung di akhir film tersebut dengan judul yang memberi petunjuk mengenai kedatangannya.

Video Terkini