Liputan6.com, Jakarta Didampingi pengacara Fahmi Bachmid, Baim Wong mengklarifikasi isu rebutan anak dengan Paula Verhoeven. Konon, rebutan anak membuat mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024), gagal.
Baim Wong menyayangkan isu rebutan hak asuh anak. Bintang film Bebas menyebut hubungan dengan Paula Verhoeven dan kedua anak baik-baik saja, tak seperti yang dikabarkan orang-orang di luar sana.
Baca Juga
“Jadi, yang kalian harus tahu juga, hubungan Paula, saya, dengan anak-anak itu baik-baik saja. Enggak ada gimana-gimana kok. Benar-benar baik,” Baim Wong meluruskan.
Advertisement
Bintang sinetron Dewa dan Rajawali juga menepis tudingan mempersulit Paula Verhoeven bertemu anak-anak. Baim Wong mengklaim selama ini membuka pintu pertemuan ibu kandung dan buah hatinya.
Biar Kami Selesaikan Masalah
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/10/2024), Baim Wong memohon ruang dan waktu untuk menyelesaikan kemelut rumah tangganya dengan tenang di ruang sidang.
“Kapanpun, siapapun, mau ketemu itu boleh. Jadi sebenarnya biar kami menyelesaikan masalah ini dari pihaknya kami di persidangan secara tenang,” ujar sutradara film Lembayung.
Advertisement
Tak Mau Saling Serang
“Jangan ada yang saling (serang) ini. Apalagi kalau kata-kata yang enggak benar buat Paula, kasihan kan. Jadi buat saya doain saja yang terbaik itu saja,” Baim Wong menambahkan.
Pernyataan ini memantik pertanyaan baru. Awak media mengingatkan bahwa Baim Wong-lah yang mulanya menyinggung dugaan pengkhianatan Paula Verhoeven dengan teman dekatnya sendiri.
Jangan Terlalu Dibahas
Baim Wong tak membantah hal tersebut. Itu adalah pernyataan sang aktor setelah kabar mendaftar cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tersiar hingga jadi konsumsi publik.
Setelahnya, Baim Wong tak banyak cakap. “Sekarang begini saja. Mau benar atau enggak di persidangan jangan terlalu dibahas, nanti ke mana-mana,” Baim Wong mengakhiri.
Dalam kesempatan itu, Fahmi Bachmid membantah tudingan Baim Wong dan Paula Verhoeven rebutan anak hingga gagal mediasi. “Tadi bukan perebutan. Jadi salah pertanyaannya. (Klien saya) mengajukan permohonan supaya yang terbaik buat anak,” tuturnya.
Advertisement