Liputan6.com, Jakarta Produser Erry Wibowo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Artis Film dan Seniman Indonesia menggelar talk show pendidikan film bersama Barbie Kumalasari di Bali, baru-baru ini.
Gelar wicara ini bagian dari pergelaran Sudirman Festival 2024. Selain Erry Wibowo dan Barbie Kumalasari, tokoh pendidikan di Bali, Dr. Ir. I Wayan Adnyana, turut hadir sebagai narasumber.
Baca Juga
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (28/10/2024), Erry Wibowo menjelaskan gelar wicara ini salah satu wadah bagi-bagi ilmu dan pengalaman para pekerja seni.
Advertisement
Barbie Kumalasari sebagai orang lama di dunia seni pun buka suara. Ia menyebut gelar wicara yang dipandu Kusuma Widanti dan dihadiri ratusan mahasiswa maupun komunitas film di Bali ini sangat menyenangkan.
Belum Puas Berkiprah
Barbie Kumalasari dalam kesempatan itu berbagi pengalaman jatuh bangun merintis karier di dunia seni dari era membintangi sineron Jin dan Jun serta Bidadari, hingga rekaman lagu.
“Jujur saya belum puas berkiprah di dunia entertainment Tanah Air. Saya masih ingin berbuat sesuatu yang lebih. Karenanya sejak 2022 saya merintis dan berjuang di dunia pendidikan perfilman,” katanya.
Advertisement
Bareng Erry Wibowo dan Ian Wibowo
“Saya merintis melalui Bali Dwipa 1AN Movie Academy sebagai Founder bersama tokoh pendidikan Bali Wayan Adnyana, produser Erry Wibowo maupun sutradara Ian Wibowo,” ungkap Barbie Kumalasari.
Sebagai seniman, ia ingin berkontribusi lebih. Bersama Erry Wibowo, Barbie Kumalasari berkomitmen memajukan dunia pendidikan perfilman di Indonesia mengingat industri sinema Tanah Air makin bergairah.
Bali Utara dan Bioskop
Senada dengan Barbie Kumalasari, Erry Wibowo berharap dunia pendidikan perfilman makin bersinar. Mengingat, minat masyarakat dalam mencari informasi kampus terkait pendidikan di bidang film menguat.
Beberapa waktu lalu, Erry Wibowo juga berdiskusi dengan Sekjen DPP Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Zairin Zain dan Ketua Umumnya, Deddy Mizwar untuk membuat seminar perfilman atau talk show di Bali.
“Saya berdiskusi dengan mereka membahas kemungkinan menggelar talk show di kampus Bali bertema menarik yaitu Bali Utara Singaraja ke depan perlu memiliki bioskop. Semoga segera terealisasi,” tutupnya.
Advertisement