Liputan6.com, Jakarta Putri sulung Barack Obama, Malia, tahun ini debut sebagai sineas. Ia mengarahkan sebuah film pendek perdananya bertajuk The Heart, yang tayang perdana di Sundance Film Festival pada awal tahun ini.
Namun alih-alih menggunakan nama Malia Obama—yang menunjukkan siapa keluarganya—wanita 26 tahun ini menggunakan nama tengahnya di credit title: Malia Ann.
Baca Juga
Barack Obama akhirnya mengungkapkan reaksinya begitu mengetahui sang putri ogah menggunakan nama keluarga. Dilansir dari E! News, Kamis (31/10/2024), Barack mengaku ia dan sang istri, Michelle Obama, sebenarnya ingin memberikan bantuan apa pun untuk anak-anak mereka, tapi ternyata kedua buah hatinya enggan menerimanya.
Advertisement
"Maksud saya, mereka sangat sensitif tentang hal-hal ini. Mereka sangat keras kepala tentang hal itu,” tutur Barack Obama saat menjadi bintang tamu pada episode The Pivot Podcast 29 Oktober lalu.
Saat melihat Malia menggunakan nama tengahanya di film, Barack Obama sebenarnya orang-orang pada akhirnya akan mengetahui siapa keluarganya.
Tak Ingin Dianggap Anak Obama
"Saya seperti, 'tahukah kamu, orang-orang akan menyadari siapa kamu,” kata pria 63 tahun tersebut.
Ia meneruskan, "Lalu dia menjawab, ‘Begini, aku ingin mereka menontonnya untuk pertama kali dan tak diasosiasikan (sebagai anak Barack Obama)’,” kata Malia kala itu.
Advertisement
Tak Mau Manfaatkan Privilese Anak Mantan Presiden
Di industri hiburan, dikenal istilan ‘nepo baby’, yang merujuk pada anak dan kerabat para pesohor yang menggunakan privilese ini dalam kariernya di dunia showbiz. Rupanya Malia Obama ogah dianggap seperti itu.
“Menurutku anak-anak perempuanku berusaha keras untuk tidak mencoba memanfaatkan itu,” kata dia.
Anak-Anak yang Tak Haus Publikasi
Ia juga menambahkan, bahwa kedua anak-anaknya adalah sosok yang membumi dan tak haus publikasi.
"Sekarang, saat mereka beranjak dewasa, ada saja hal-hal yang dilakukan paparazi, yang membuat mereka kesal" kata Presiden AS ke-44 tersebut. Ia meneruskan, “Itu karena sikap mereka adalah, 'Kami tidak mencari semua itu.' Jadi mereka rendah hati.”
Advertisement