Liputan6.com, Jakarta - Saat sedang bersama Wulan, Hani tiba-tiba menerima panggilan telepon yang membuatnya panik. Nama Om Farhat muncul di layar, dan Hani langsung tampak pucat.
Di kantor, Farhat menunggu dengan cemas agar Hani mengangkat teleponnya, tetapi panggilan itu berakhir tanpa jawaban. Farhat mencoba menelepon lagi, namun Hani tetap enggan menjawab. Wulan, yang penasaran, bertanya siapa yang menelepon. Hani berbohong dan mengatakan bahwa dia tidak mengenal nomor tersebut, sehingga enggan mengangkatnya.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 31 Oktober 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron My Heart Episode Kamis 31 Oktober 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Rabu 30 Oktober 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Di sisi lain, Farhat merasa kesal karena Hani mengabaikan teleponnya. Dia pun mengirim pesan yang mengancam Hani, Saya tunggu kamu kembalikan surat pengalihan harta Gino sampai sore ini.
Advertisement
Kalau tidak, saya akan sebarkan rekaman video saat kita bersenang-senang semalam ke media sosial. Hani terkejut membaca pesan itu dan merasa terancam.
Sementara itu, di rumah Yuni, Dean sedang menuangkan air panas ke dalam gelas. Tanpa sengaja, air panas tersebut tumpah dan mengenai tangannya, membuat gelas terjatuh dan pecah di lantai.
Dean berteriak kesakitan akibat air panas. Tyas dan Yuni mendengar suara tersebut, dan Tyas segera bergegas ke dapur dengan cemas.
Setibanya di dapur, Tyas melihat Dean yang merasa bersalah karena tidak sengaja memecahkan gelas. Tyas segera membasuh luka bakar Dean dengan air mengalir dan menegurnya karena kurang hati-hati. Dean kemudian menarik Tyas ke dalam pelukannya, membuat Tyas merasa sedikit bahagia di tengah kelelahan yang dirasakannya.
Dean menggenggam tangan Tyas dan membawanya duduk di bangku. Dengan sedikit keraguan, Dean meminta izin untuk menyentuh perut Tyas.
Dengan lembut, dia mengusap perut Tyas sambil menyapa bayi dalam kandungannya, Hai sayang... baik-baik ya dalam kandungan Mama. Tyas tak kuasa menahan air mata haru yang menggenang di matanya.