Uya Kuya Ungkap Riwayat Kesehatan Almarhum Ayahnya Sebelum Meninggal Dunia

Diakui Uya, selama ini almarhum memang menjalani cuci darah dua kali dalam sepekan. Namun hal itu tidak menjadi masalah, dan sang ayah dalam keadaan sehat. 

"Nah sebulan terakhir mengeluh punggungnya sakit, dipikir saraf kejepit, kita MRI segala macam terus di curigai ada katanya ada penyebaran sel kanker. Tapi diperiksa darah tidak spesifik ke arah situ," jelasnya.

Uya melanjutkan, tepat di hari sang ayah meninggal dunia, semestinya mendiang menjalani pemeriksaan di rumah sakit guna mengetahui keluhan yang dirasa. Mendiang tiba-tiba mengeluh sesak saat bersiap menuju ke rumah sakit. 

"Pas bangun tidur mau siap pergi ke situ (RS Dharmais) tiba-tiba kata ibu saya dia mengeluh sesak nafas, minta ke IGD. Cuma tadi mau dipasang oksigen tapi nggak ada oksigennya. Dia di IGD, tapi pas saya sudah mau rapat di serpong tiba-tiba ibu saya teriak sudah sesak nafas sekali.

Terus kakak saya pulang dari kantor tapi kayaknya meninggalnya pas di rumah. Pas mau dibawa ke mobil udah nggak ada," jelasnya.

Uya kembali memastikan, kondisi jantung almarhum sudah membaik pascapemasangan ring. Bahkan mendiang terlihat  lebih segar meski usianya sudah menginjak 87. 

"Tahun lalu kan Kena serangan jantung di Amerika, Tapi udah dipasang ring 4,Masalahnya udah selesai, jantung tuh udah Alhamdulillah udah normal. Beliau segar lebih segar, di usia yang 87 ini," ucap Uya Kuya.