Liputan6.com, Jakarta Di dunia seni, nama Asri Rakhmawati alias Achi TM tak asing lagi. Ia penulis novel Insyaallah Sah yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan bintang Titi Kamal dan Pandji Pragiwaksono (2017). Menyerap 830 ribuan penonton, film ini lantas dibikinkan sekuel.
Nama Agung Argopo pun dikenal publik. Salah satunya lewat skenario Tendangan Si Madun yang fenomenal di layar kaca. Keduanya digandeng penerbit Erlangga lewat program CSR Solidaritas Erlangga dalam Pelatihan Menulis Cerpen alias Cerita Pendek.
Baca Juga
Pelatihan Menulis Cerpen ini digelar dalam format roadshow di 4 pesantren di Jawa Timur, yakni Tebuireng, Jombang (17/10/2024), Modern Darussallam Gontor Putra Kampus 2 Ponorogo (18/10/2024), dan Gontor Putri Ngawi (19/10/2024).
Advertisement
Roadshow ditutup di pesantren Darussalam Purwakarta (21/10/2024). Program ini mengusung tema “Bergerak Serentak Maju Bersama Santri Indonesia.” Kegiatan pelatihan lainnya juga diadakan di Garut, Surabaya, Tasikmalaya, Semarang, Palembang, dan masih banyak lagi.
Teknik Menulis yang Efektif
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (31/10/2024), Achi TM menjelaskan, tujuan kegiatan ini meningkatkan literasi serta mengembangkan bakat menulis, khususnya cerpen.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun rasa percaya diri santri dan santriwati dalam mengekspresikan ide serta cerita melalui tulisan. Selama pelatihan, peserta belajar teknik menulis yang efektif,” kata Achi TM.
Advertisement
Perkuat Budaya Literasi
Para peserta pelatihan juga diberi kesempatan mempresentasikan karya mereka. Ini untuk menghargai hasil kerja keras peserta sekaligus mendapat umpan balik langsung dari para pembimbing.
“Kegiatan ini langkah positif dalam memperkuat budaya literasi di kalangan santri serta memberi mereka platform untuk bersuara dan berkarya. Semoga pelatihan ini melahirkan penulis muda berbakat yang berkontribusi bagi dunia sastra di masa depan,” ungkapnya.
Kembangkan Potensi Santri
Achi TM juga mengajak peserta yang punya karya cerpen untuk mengumpulkan kepada Erlangga karena ada peluang untuk diterbitkan dalam buku Santri Menulis. Perwakilan Pesantren Tebuireng Jombang, Ning Ni’maturrohmah, menyambut hangat program dari Erlangga ini.
“Kami ingin mengembangkan potensi santri Tebuireng untuk menjadi penulis-penulis masa depan. Yang berada di sini sudah kita jaring, yang terlihat mampu dan punya jiwa literasi sengaja kami pilih, dan yang sudah terlihat bibit suksesnya,” Ni’maturrohmah menjelaskan.
Advertisement