Liputan6.com, Jakarta Aktris Adhisty Zara yang juga dikenal sebagai mantan member JKT48, belum lama ini melontarkan curahan hati seputar kondisi mentalnya yang terbilang misterius. Adhisty Zara mengaku bahwa selama ini dirinya selalu merasa tertekan tanpa alasan yang jelas, meskipun ia tak menampik ada hal tertentu yang memicunya.
Saking seringnya perasaan tersebut muncul, Adhisty Zara pun kerap kali menangis dalam waktu yang cukup lama. Anehnya, Zara mengaku tak larut dalam hal-hal yang menyedihkan selama menangis. Namun, penilaian negatif orang-orang atas skandal yang pernah menimpa, tampaknya menjadi penyebabnya.
Baca Juga
Secara tersirat, Adhisty Zara mengisyaratkan bahwa dirinya sedang mengalami gangguan pada kesehatan mental. Zara mengaku bahwa tiap kali menangis, hatinya selalu bertanya-tanya mengapa dirinya bisa seperti itu hampir setiap waktu meskipun kondisi di sekitarnya tak terasa menyedihkan.
Advertisement
"Dulu aku ada fase di mana aku sempat stres. Bangun tidur saja aku bisa tiba-tiba menangis. Tapi akunya juga enggak tahu kenapa. Aku enggak lagi mikirin hal sedih, enggak lagi pengin nangis. Tapi, bangun tidur kayak rasa di badan aku, nih, 'Ih kok kasihan banget sih, gue? Ih sedih banget sih gue?' begitu," ucap Adhisty Zara, menyimak di kanal YouTube Kemal Palevi, dikutip Sabtu (2/11/2024).
Tangisan Berjam-jam Tanpa Henti
Zara mengaku bahwa tiap kali kondisi tersebut menimpa dirinya, ia langsung ke kamar mandi agar tak ada yang melihatnya menangis. Zara juga menyebut adanya trauma di masa lalu yang beberapa kali memicu kondisi menangis tanpa henti.
"Aku pernah lagi syuting, terus tiba-tiba menangis lama. Tiga jam enggak berhenti. Padahal mengejar matahari sudah jam 3," ujar Zara.
"...Karena ada trigger (pemicu). Jadi ke-trigger, terus akunya sampai enggak bisa kontrol itu, begitu," ungkapnya.
Advertisement
Ke Psikolog Setelah Sadar Gara-Gara Baca Komentar Medsos
Adhisty Zara pun akhirnya mengakui bahwa kondisinya tersebut salah satunya disebabkan oleh kebiasaannya membaca komentar-komentar negatif netizen di media sosial yang ditujukan kepada dirinya. Alhasil, Zara pun memilih untuk konsultasi dengan psikolog.
"Nah aku ke psikolog untuk menghilangkan rasa takut sama diri sendiri. Karena aku merasa kayak saking banyaknya yang terus ngomong buruk tentang aku, aku jadi mikir apa itu benar, ya? Nah, itu yang berusaha dihilangin, begitu," terang Zara.
Kebiasaan yang Merusak Aktivitas Profesional
Zara juga tak menampik bahwa kondisinya itu sudah sangat mengganggu profesionalismenya sebagai seorang aktris. Alhasil, Zara juga beberapa kali mendatangi psikiater agar kebiasaan buruk tersebut bisa menghilang.
"Aku bahkan sempat kesulitan di dunia akting juga. Waktu itu aku nangis. Karena nangisnya berlebihan, akhirnya ke psikolog bahkan ke psikiater untuk berhentiin," pungkas Zara.
Advertisement