Sukses

Ira Maya Sopha Menangis di Pusara Dina Mariana, Sebut Almarhumah Sahabat Terbaik

Tangis Ira Maya Sopha pecah di pusara Dina Mariana. Saling kenal sejak tahun 1976, ia tak melihat kekurangan dari sosok almarhumah Dina Mariana.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah rekan artis turut hadir di prosesi pemakaman Dina Mariana, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024). Di antaranya Ira Maya Sopha, Tika Bisono dan Camelia Malik.

Bahkan tangis Ira Maya Sopha pecah di pusara Dina Mariana. Ia mewakili rekan artis sekaligus sahabat yang memberi testimoni setelah Dina Mariana meninggal pada Minggu (3/11/2024). 

Di mata Ira Maya Sopha, mendiang adalah figur yang sangat membanggakan. Saling kenal sejak tahun 1976, ia tak melihat kekurangan dari sosok Dina Mariana.

"Bunda adalah figur yang sangat membanggakan kita semua. Mama Ira kenal bunda dari 1976 dan tidak ada kekurangan dari bunda," Ira Maya Sopha mengenang.

 

2 dari 4 halaman

Pintu Surga Untuk Dina

Dalam kesempatan itu, Ira Maya Sopha berdoa semoga Dina Mariana mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia pun tak kuasa menahan tangis di pengujung doanya.

"Mari kita doakan bunda, sahabat terbaik, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya ya Rab. Sampaikan salam untuk Dina, bukakan pintu surga untuk Dina. Sahabat terbaik, sampai bertemu," ucap Ira lalu menangis dan memeluk Ezra Mandira, putra Dina.

 

3 dari 4 halaman

Berteman Selama 43 Tahun

Tak hanya Ira Maya Sopha, testimoni tentang sosok Dina juga disampaikan Sandro Tobing selaku sahabat. Bagi Sandro, ini hari paling berduka karena harus kehilangan sahabat terbaik.

"Enggak terasa kita sudah berteman 43 tahun. Bahkan saat itu Dina masih remaja. Dina berkarya selama 45 tahun lebih dimulai sebagai penyanyi cilik," kata Sandro.

 

4 dari 4 halaman

Semua Sayang Dina

Mewakili teman yang lain, Sandro berdoa semoga Dina mendapat tempat paling indah. Ia memastikan Dina orang yang baik, terbukti dengan banyaknya orang yang hadir di prosesi pemakaman ini.

"Din ini yang datang banyak banget. Semua sayang Dina. Dina orang baik, tidak pernah menyakiti orang. Selamat jalan Dina. Seorang seniman, seorang teman yang paling baik," tutup Sandro.