Liputan6.com, Jakarta Denny Sumargo secara mengejutkan dilaporkan oleh Farhat Abbas setelah keduanya terkesan berdamai selepas pertemuan di rumah sang pengacara. Perseteruan yang berawal dari dugaan kata bermuatan ledekan oleh Denny Sumargo di media sosial atas kasus Agus dan Novi pun makin keruh.
Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait ujaran kebencian. Laporannya tercatat dengan nomor LP/ 3462/ XI/ 2024/ SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya, tanggal 7 November 2024. Nampaknya, laporan ini akan ditanggapi serius oleh Denny Sumargo.
Baca Juga
Hal itu diketahui setelah Denny Sumargo menanggapi pemberitaan yang disampaikan melalui media sosial. Akun Instagram @lambe_turah mengunggah topik berjudul, "Konflik Memanas, Farhat Abbas Resmi Laporkan Denny Sumargo ke Polisi atas Dugaan Ujaran Kebencian."
Advertisement
Tak hanya netizen, sejumlah figur publik hingga profesional mengomentari unggahan berupa video pernyataan Farhat Abbas tersebut. Salah satu komentar, disampaikan oleh pengacara Muannas Alaidid. Di komentarnya, ia menjelaskan dari sudut pandang ilmu hukum, hingga Denny Sumargo tergelitik untuk bereaksi.
Penjelasan yang Bikin Denny Sumargo Bereaksi
"Tak ada kebencian dan permusuhan apalagi yg mengarah pada sara oleh @sumargodenny sebab dia mendatangi rumah farhat krn ada tantangan mau dihajar sebab dituduh berkata kasar," tulis Muannas Alaidid melalui akun Instagram @muannas_alaidid, dikutip Jumat.
"Siri Na Pacce adalah prinsip hidup etnis makassar, sebuah falsafah hidup yang tidak boleh kehilangan harga diri dan martabatnya bila menerima tantangan dari orang lain dan itu harus kita hormati, semata2 untuk membuktikan ucapan farhat benar mau menghajarnya dengan sengaja mendatangi kediamannya," lanjutnya.
"Jadi DS datang untuk bertemu bukan mau menghajar farhat tapi membuktikan ucapan farhat mau menghajar dia, justeru farhat yang tidak berani membuktikan ucapannya, makanya setelah itu dia memutuskan langsung pulang. Beda kalo DS datangi rumah farhat ajak2 orang lain dimasalahnya supaya benci dan memusuhi, bawa-bawa orang makassar untuk serang fisik dan psikis farhat baik dengan tindakan maupun ucapan, justeru dia datang sendiri gentle dalam rangka membuktikan ucapan farhat, ternyata farhat bohong," ia menyambung.
"Tanpa mendahului laporan polisi tergambar tak ada unsur kebencian dan permusuhan yang dilakukan oleh @sumargodenny dalam kasus itu," ia menutup.
Advertisement
Reaksi Denny Sumargo Sambil Diselingi Permintaan Maaf
Membaca penjelasan Muannas Alaidid, Denny Sumargo pun bereaksi dengan mengucapkan terima kasih kepada sang pengacara. Ia juga meminta maaf kepada publik yang merasa tersinggung. Menutup reaksinya, Denny Sumargo menyatakan bakal siap menghadapi Farhat Abbas hingga masalah mereka tuntas.
"Terima kasih pandangan hukumnya, bang. Saya yakin bukan hanya Makassar Bugis yang tidak suka harga dirinya diusik, satu Indonesia, semua suku manapun tidak ada yang suka. Saya mohon maaf kalau ada pribadi atau suku, etnis yang tersinggung dengan sikap saya terhadap FA," tulis Denny Sumargo membalas.
"Saya bangga dengan Sirri Na Pacce, sebagaimana saya bangga dengan jati diri kita Indonesia, pantang harga diri kita diusik. Sekali lagi, saya mohon maaf kalau ada yang tersinggung. Doakan saya ke depannya, saya akan hadapi manusia ini sampai ke ujungnya, salam hormat," sambung pria yang akrab disapa Densu.
Perseteruan yang Sempat Dihiasi Keputusan Damai
Sebelumnya, Denny Sumargo menulis komentar ta* untuk video Farhat Abbas kala membahas perseteruan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Teh Novi. Agus Salim, korban penyiraman air keras hingga diduga buta, menerima donasi Rp1 miliar lebih, hasil penggalangan dana Novi. Namun, diduga Agus dan keluarga menyalahgunakan bantuan.
Tak terima dengan komentar Densu, Farhat Abbas mengancam akan menghajar Denny Sumargo. Di luar dugaan, aktor film Miracle In Cell No. 7 ini menyatroni kediaman Farhat Abbas dan menyatakan siap untuk dihajar. Namun, Farhat Abbas tak menghajar dan Denny Sumargo menganggap masalah ini selesai.
Tak disangka, bekas suami Nia Daniaty itu kini memolisikan Denny Sumargo dengan sebuah alasan. “Kalau aku gila, aku pukul dia. Kenapa? Karena orang gila enggak masuk penjara. Tapi karena aku waras, makanya aku laporin hukum,” katanya, melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/11/2024).
“Saya? Aduh, sebelum kita lapor saya berani lawan dia. Kan saya bilang, saya mau hajar. Cuma gara-gara dia datang, coba dia bilang: Farhat ta* kau, pasti terjadi saya hajar di rumah,” Farhat Abbas menyambung.
Advertisement