Sukses

Astrid Tiar Percaya Kekuatan Tumbuhan, Mulai untuk Pengobatan hingga Cuci Baju

Meski bersuamikan dokter, Astrid Tiar memilih pakai empon-empon sebagai pertolongan pertama untuk anak yang sedang batuk pilek.

Liputan6.com, Jakarta Zaman memang sudah sangat modern, tapi Astrid Tiar masih percaya dengan kemampuan tumbuh-tumbuhan dalam mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tak cuma yang berkaitan dengan dirinya sendiri, tapi juga dengan anak-anak dan keluarga. 

"Sekarang perkembangan produk-produk dari tanaman banyak banget, termasuk skincare, produk cemilan anak, makanan, semua dari tumbuhan, dan aku pun memakai itu," kata Astrid Tiar dalam acara peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024) lalu.

Ia menambahkan, "Walau suamiku dokter, kalau anakku sakit, aku pakai obat-obatan tradisional dulu. Batuk pilek? Empon-empon. Jahe, kunyit...kunyit itu anti-inflamasi, mengurangi peradangan."

Rupanya hal ini memang sudah dibiasakan oleh keluarga bintang film Kuasa Gelap ini secara turun temurun. "Dulu kalau misalnya diare, sama opungku dikasih daun jambu yang digerus, airnya diperes, diminum. Itu pun berhasil," kata dia. 

Kepercayaan terhadap kekuatan tumbuh-tumbuhan pun terbawa hingga ia memiliki keluarga sendiri. "Kalau sekarang masih (dilakukan). Ada (pohon) jambu klutuk, jambu air di rumah. Jadi kalau ke rumahku, ada banyak sekali tumbuh-tumbuhan, karena aku suka tumbuh-tumbuhan," tuturnya.

2 dari 4 halaman

Alasan Astrid Tiar Gunakan Produk Berbasis Tumbuhan

Tak hanya menggunakan tumbuhan secara langsung, Astrid Tiar juga memilih produk yang bahan-bahannya berbasis tanaman. "Aku juga pasti kalau pakai skincare, aku lihat komposisinya. Yang kucari adalah bahan-bahan tumbuhan. Kalau skincare, cari dari bahan bunga... aktioksidannya tinggi," kata dia. 

Untuk masalah cuci baju pun hal ini jadi perhatian tersendiri bagi Astrid Tiar. Pasalnya, pemilihan deterjen yang salah, bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi. "Kita sekarang udah aware banget dengan kesehatan kulit, kulit tangan dan kaki dan juga lingkungan kita. Kalau pilih produk juga melihat faktor kesehatan, bukan cuma diri kita juga, tapi juga untuk keluarga kita," kata dia.

Ia meneruskan, "Aku menghindari sekali yang mengandung SLS, paraben dan hipoklorit dan kandungan berbahaya yang bisa mengiritasi kulit kita, terutama yang sensitif." Karena pertimbangan inilah, tuturnya, Astrid juga memilih deterjen berbahan dasar tumbuhan. 

3 dari 4 halaman

Jadi Tren di Kalangan Konsumen

Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care Category Wings Group Indonesia menjelaskan bahwa isu ini tak hanya menjadi perhatian Astrid Tiar semata. Bahkan ia mengakui hal ini sedang menjadi tren di kalangan konsumen. 

"Plant-based detergent ini sedang digemari oleh konsumen. Banyak konsumen kini memilih produk rumah tangga termasuk deterjen, yang lebih alami.Yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan yang lebih minim," kata dia. 

Namun tantangannya, konsumen juga mempertanyakan apakah kemampuan produk ini setara dengan deterjen konvensional.

 

4 dari 4 halaman

Menjawab Tantangan Konsumen

Sejumlah tantangan ini dijawab SoKlin dengan merilis varian Nature Series sejak 2022 lalu. Riset pengembangan produk ini, tutur Joanna, dilakukan selama sekitar setahun, untuk memastikan bahwa produk ini memiliki kemampuan membersihkan tak kalah dari deterjen biasa. 

"SoKlin Liquid Nature menggunakan surfaktan tumbuhan sebesar 21 persen, paling tinggi dibanding produk sejenis," klaimnya.  

Varian terbaru yang dirilis adalah  SoKlin Liquid Nature French Lilac, melengkapi dua varian yang telah diluncurkan sebelumnya yakni Provence Lavender dan English Rose. Joanna memastikan bahwa dalam deterjen ini ditambahkan kandungan essential oil French Lilac--tak hanya untuk memberikan sensasi wangi belaka.

"Selain wanginya menenangkan, essential oil dari bunga lilac ini juga punya sifat antibacterial alami dan skin soother," tuturnya Joanna. 

Video Terkini