Sukses

Rizal Mantovani Garap Film Racun Sangga, Bahas Serangan dan Efek Santet Bermotif Balas Dendam

Sutradara Rizal Mantovani menggarap film horor Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang dibintangi Fahad Haydra dan Frederika Cull.

Liputan6.com, Jakarta Sineas Rizal Mantovani dipercaya rumah produksi Soraya Intercine Films untuk menggarap film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga. Film ini dibintangi Fahad Haydra dan Frederika Cull.

Dijadwalkan mengguncang bioskop Tanah Air mulai 12 Desember 2024, trailer resmi Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga diperkenalkan kepada publik mulai Jumat (8/11/2024).

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (9/11/2024), Rizal Mantovani bermaksud menghadirkan pengalaman horor mencekam dari santet yang membuat pasutri yang baru nikah tersiksa.

“Santet Racun Sangga adalah ilmu hitam pemisah. Serangan dan efek santet ini tidak akan hilang atau berhenti hingga pasangan suami istri yang diincar benar-benar berpisah,” kata Rizal Mantovani.

2 dari 4 halaman

Ketika Cinta Tak Berbalas

Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga diangkat dari utas viral di Twitter karya @gustigina. Utas ini menggambarkan sisi gelap manusia yang rela melakukan hal keji seperti santet, demi cinta.

“Bahkan ke pasangan yang benar-benar baru menikah dalam hal ini Andi dan Maya. Saya ingin memperlihatkan kekejian balas dendam seorang yang cintanya tak terbalas lewat santet,” ujar Rizal Mantovani.

3 dari 4 halaman

Andi Mulai Sakit-sakitan

Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga mengisahkan Maya (Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra) yang menikah pada 12 Februari 2021. Setelah menikah, beragam kejanggalan terjadi dari penemuan bangkai hewan di rumah hingga hawa panas menyerang Andi.

“Andi mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, berhalusinasi, batuk berdarah hingga tidak mampu berdiri. Andi menjalani pengobatan medis hingga alternatif namun kondisinya memburuk. Nyawa Andi dan Maya mulai terancam,” imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Sisi Gelap Manusia

Ini bukan kali pertama Rizal Mantovani berkolaborasi dengan produser Soraya Intercine Films, Sunil Soraya. Sebelumnya, mereka telah melahirkan kolaborasi sukses seperti 5 Cm, Supernova, dan Eiffel I’m in Love 2.

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang baru dan beda dalam genre horor Indonesia. Ini kisah yang tak hanya menegangkan, tapi menunjukkan sisi gelap manusia yang menuntut balas,” Sunil Soraya membeberkan.