Sepultura Mendadak Undang Igor dan Max Cavalera Tampil di Konser Perpisahan Tur, Berharap Bisa Reuni Sambil Puaskan Fans

Max Cavalera meninggalkan Sepultura pada 1996 dan kemudian membentuk Soulfly, sementara Igor keluar pada 2006 untuk bergabung dengan Max dalam proyek Cavalera Conspiracy.

Kepergian keduanya sempat menciptakan ketegangan di dalam band, tetapi kini Andreas menunjukkan keinginan untuk mengakhiri perpisahan ini dengan momen yang damai dan penuh makna.

“Kami ingin mengakhiri perjalanan 43 atau 44 tahun ini dengan baik. Semua ini untuk menghormati penggemar dan sejarah yang telah kami bangun bersama,” tambah Andreas.

Sepultura juga mempersiapkan album live sebagai pendamping tur ini, yang menampilkan 40 lagu dari 40 kota berbeda. Album ini menjadi simbol penghormatan kepada para penggemar di seluruh dunia yang telah mendukung mereka selama empat dekade.

Namun, perjalanan tur ini tak sepenuhnya mulus. Sebelum tur dimulai, drummer Eloy Casagrande meninggalkan band untuk bergabung dengan Slipknot, menambah tantangan dalam menjalani tur besar ini.

Meski telah berpisah, Max dan Igor Cavalera terus merayakan warisan musik Sepultura. Keduanya menggelar tur yang menampilkan materi klasik Sepultura dan merilis versi rekaman ulang dari album awal band yang mereka bentuk pada 1984.

Tur perpisahan ini diharapkan menjadi momen bersejarah bagi Sepultura, sekaligus kesempatan untuk menyatukan kembali seluruh elemen yang membentuk band ini selama puluhan tahun. Jika Max dan Igor bergabung dalam konser terakhir, momen tersebut akan menjadi simbol rekonsiliasi yang luar biasa di dunia musik metal.

Seperti yang dikatakan Andreas, “Mari kita rayakan perjalanan ini bersama, untuk semua yang telah kita capai selama bertahun-tahun. Ini bukan hanya tentang kami, tetapi juga tentang para penggemar yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini.”