Liputan6.com, Jakarta Sosok Adhitiya Wahyu Wibawa atau yang akrab disapa Adhitiya Wibawa diberitakan sejumlah media pekan ini. Menilik akun Instagram pribadinya, ia berteman dengan sejumlah pesohor dari Ivan Tanjaya hingga YouTuber Paris Pernandes.
Rupanya, Adhitiya Wibawa menjabat General Manager Human Capital and Facility Management HW Group. Cowok berusia 37 tahun ini sebelumnya berkarier di dunia perbankan.
Baca Juga
Berada di balik layar dalam bisnis yang berkaitan dengan seni dan ekonomi kreatif tak lantas membuat prestasinya jarang disorot. Ia bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan SDM.
Advertisement
“Tugas saya menumbuhkan organisasi sesuai kebutuhan bisnis, menyiapkan SDM kompeten, dan membuat lingkungan kerja serta fasilitas pendukung yang nyaman bagi mereka,” kata Adhitiya Wibawa.
Berkarya dan Merasa Nyaman
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (10/11/2024), Adhitiya Wibawa menekankan pentingnya aspek keteladanan dan kenyamanan dalam berkarya, di bidang apapun.
“Saya dan tim berusaha kuat membuat kami yang berkarya di sini nyaman bekerja serta mampu berkembang sesuai skill juga passion. Kami harus jadi contoh yang baik,” ia menyambung.
Advertisement
Tantangan Dalam Berkarya
“Tantangan dalam berkarya di bidang ini yakni harus memiliki integritas tinggi, kemampuan memotivasi, dan memimpin tim dengan baik agar tercipta perubahan positif,” ungkap Adhitiya Wibawa.
Menjabat sejak 2022, ia diharapkan bisa jadi motor penggerak seluruh insan HW Group berkarya dengan mengeluarkan kemampuan terbaik. Adhitiya Wibawa menyebut berkarya di bidang apapun butuh gebrakan.
Digitalisasi dan Aspek Produktif
Itu pula yang dirasakannya saat berkiprah dari perbankan, retail, manufacture, distribution, logistic, hingga kini di bidang yang bersinggungan dengan seni dan ekonomi kreatif.
Adhitiya Wibawa dinilai bisa membawa perubahan positif lewat gebrakan-gebrakan digitalisasi dalam business process di human capital. Ini berdampak positif dalam efektifitas dan efisiensi kerja.
“Kita tak bisa memungkiri bahwa perkembangan digitalisasi mendorong tiap orang dapat bekerja lebih produktif dan cepat seiring kecepatan pertumbuhan industri,” Adhitiya Wibawa mengakhiri.
Advertisement