Liputan6.com, Jakarta Nasib apes menimpa Agus Salim korban penyiraman air keras yang diduga buta. Setelah dituding menyalahgunakan uang donasi yang dikumpulkan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, kini Agus yang didukung pengacara Farhat Abbas buka suara.
Agus Salim panen kecaman karena diduga pura-pura buta. Banyak netizen yang membela Novi. Ia hanya bisa pasrah. Farhat Abbas tak terima sang klien dituding bisa berjalan dan sebenarnya sudah bisa melihat.
Baca Juga
“Tapi saya rasa Agus ini mentalnya sudah luar biasa. Sudah dilatih mental sama Farhat Abbas selama ini. Agus ini sedih gara-gara divonis tidak bisa melihat lagi, tapi diejek pura-pura buta,” kata Farhat Abbas.
Advertisement
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024), Farhat Abbas menyebut Agus Salim korban penyiraman air keras mau pulang kampung saja daripada jadi bulan-bulanan netizen.
Enggak Ngemis-Ngemis
Rabu pekan ini, Agus Salim dijadwalkan menjalani operasi mata di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Soal biaya, Farhat Abbas menggarisbawahi kliennya tak perlu khawatir.
“Enggak usah dipikir biayanya lagi. Yang penting kita enggak utak-atik, enggak ganggu-ganggu, enggak mengemis-ngemis ke yayasannya Novi,” kata bekas suami Nia Daniaty.
Advertisement
Itu Uang Hak Agus
“Itu uang hak Agus, bukan hak Novi. Novi itu tidak terdaftar di Dinas Sosial dia donasi juga. Hanya ngaku-ngaku saja. Nanti diaudit, nanti ketahuan kelemahan dia,” Farhat Abbas menyambung.
Dalam kesempatan itu, ia menampik tudingan panjat sosial lewat kasus viral Agus Salim versus Novi. Farhat Abbas mengaku tak butuh duit dari kasus penyiraman air keras yang menimpa kliennya.
Saya Tak Berjuang Demi Uang
Agus Salim yang jadi korban penyiraman air keras dikabarkan menerima uang donasi dari Novi sekitar Rp1,3 miliar. Kini, ia diduga menyalahgunakan uang. Walhasil, Agus Salim memolisikan Novi. Novi pun berencana lapor balik. Farhat Abbas pasang badan buat Agus.
“Saya enggak berjuang demi uang. Saya hanya berjuang jangan kamu bully Agus. Kalau uang itu... coba saja berani. Itu uangnya Agus. Kan kita lagi laporin ke polisi. Seharusnya uang itu sebagai oleh-oleh buat Agus, jadi diolah-olah buat jadi yang tidak bagus,” akunya.
Advertisement