6 Tokoh Penting Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Ajil Ditto dan Adinia Wirasti Kali Pertama Adu Akting

Pemuda asal Bukittinggi, Sumatra Barat, yang aktif dalam perlawanan di era reformasi 1998 ini bermimpi jadi seniman atau pelukis andal. Sadali mengejar mimpi itu hingga ke Yogyakarta.

Dengan restu ayah dan ibu, ia kuliah di ISI. Sebelum ke Jawa, Sadali dikenalkan ayahnya dengan gadis cantik. Wacana taaruf mengemuka. Sadali pun bersedia bertemu calon istri.

Gadis cantik yang dimaksud adalah Arnaza. Cantik, dengan rambut hitam lurus plus senyum manis. Kali pertama melihat Arnaza, Sadali terkesima. Arnaza sendiri tipe cewek yang hidup lurus.

Ibunda Sadali memberi tahu Arnaza bahwa putranya punya ego dan ambisi besar. Arnaza mengiakan dan siap mengabdi pada calon imam. Sebelum nikah, ia dan Sadali harus menjalani LDR.

Mera pemilik Galeri Tentrem Yogyakarta. Galerinya menjadi tempat para seniman lokal bernaung dan memamerkan karya seni. Mera turut mengurasi karya seni yang bisa mejeng di galerinya.

Koneksinya dengan para seniman tak diragukan lagi. Sadali diajak temannya ke Galeri Tentrem. Di sana, ia kali pertama bertemu Mera dan langsung penasaran dengan kepribadiannya.

Budi adalah teman yang mengajak Sadali berkunjung ke Galeri Tentrem Yogyakarta. Maksud hati ingin mencari rumah indekos aau kontrakan dengan harga masuk akal selama kuliah di Kota Gudeg.

Tiba di Galeri Tentrem, kedatangan Budi direspons dingin. Pasalnya, kali terakhir Budi datang ke galeri ini, terjadi insiden melakukan. Ia mabuk hingga muntah. Sukses bikin onar di sana.

Yang merespons dingin kedatangan Budi di Galeri Tentrem adalah Grace. Adik Mera ini tampil cantik dengan rambut tergerai dan jaket hitam layaknya lady rocker dekade 1990-an.

Sebenarnya, Grace bukan cewek judes. Pembawaanya asyik, klop dengan Mera yang cinta seni. Grace turut membantu Mera mengelola Galeri Tentrem hingga besar seperti sekarang.

Bule tampan yang satu ini muncul di trailer Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu mengenakan kemeja biru lengan panjang dengan motif garis-garis vertikal rapat. Raut wajahnya tampak tegang.

Smith dan Mera berdebat membahas sejumlah hal termasuk rumah. Siapa Smith? Mengapa ia ribut dengan Mera? Temukan jawabnya dengan menonton Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu.