Liputan6.com, Jakarta Grup musik Kelompok Penerbang Roket (KPR) akhirnya merilis album terbaru. Kali ini, album mereka diberi judul KOMA yang berisi tujuh lagu penuh energi dan emosi. Hampir seluruh materinya ditulis dan dinyanyikan oleh Rey Marshall, sang gitaris.
Album ini sebelumnya telah dipanaskan dengan perilisan tiga judul single, yakni "PERMISI", "Budak Adiksi", dan "Sesa(a)t". Ketiganya sudah mencuri perhatian penggemar dengan membuat album penuh menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu pendengar setia.
Untuk tracklist lengkap, album musik KOMA persembahan Kelompok Penerbang Roket ini secara berurutan meliputi: "Budak Adiksi", "Angin di Gawang", "Sesa(a)t", "Pandir", "Katalis", "Tanah Siapa?", dan "PERMISI".
Advertisement
Selain Rey, Rizma Arizky turut berkontribusi dalam penulisan lirik untuk lagu "Sesa(a)t" dan "PERMISI", sementara lirik "Budak Adiksi" digarap oleh Eka Annash.
Proses penggarapan vokalnya dipoles sempurna oleh Anda Perdana sebagai vocal director, memberikan kedalaman emosional dalam setiap track.
Â
Â
Makna Judul KOMA
Judul KOMA dipilih untuk menggambarkan filosofi perjalanan KPR. Koma bukanlah akhir seperti titik, melainkan jeda sebelum melangkah lebih jauh.
Lewat album ini, KPR ingin menyampaikan bahwa mereka terus berkembang, terus berkarya, dan masih punya banyak cerita yang ingin dibagikan kepada para pendengar maupun penggemar.
Â
Â
Advertisement
Gambaran Kuat tentang Arah Musikal
Dengan "PERMISI", "Budak Adiksi", dan "Sesa(a)t" yang sudah dirilis sebagai single, pendengar sudah mendapatkan gambaran kuat tentang arah musikal album ini.
Dari kritik sosial tajam hingga eksplorasi personal yang menyentuh, album ini terasa lebih dalam dan emosional, tanpa kehilangan ciri khas rock mentah dan penuh energi dari KPR.
Â
Melengkapi Pengalaman dengan Lagu Lainnya
Lagu-lagu lainnya seperti "Pandir" dan "Katalis", melengkapi pengalaman ini dengan suara dan cerita yang tak kalah kuat. Album KOMAÂ pun sudah tersedia di semua platform streaming digital.
Buat penggemar lama maupun baru, album KOMA jadi bukti bahwa Kelompok Penerbang Roket masih melaju kencang dan terus memberikan karya terbaik mereka.
Advertisement