Liputan6.com, Jakarta Ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan Umar guna menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Umar Badjideh datang tidak sendirian. Ia didampingi sang anak, Vadel Badjideh, beserta kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution.
Baca Juga
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Pencabulan dan Aborsi Putri Nikita Mirzani, Ada Pejabat Kementerian PPPA
3 Pejabat Kementerian PPPA Diperiksa sebagai Saksi di Kasus Dugaan Pencabulan Vadel Badjideh
Nikita Mirzani Prediksi Vadel Badjideh Dipanggil Polisi Pekan Depan Terkait Kasus Lolly, Tanggal Berapa?
"Saya akan mendampingi Bapak Umar Badjideh selaku pelapor terhadap saudari Nikita Mirzani dalam dugaan fitnah, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," ujar Razman Arif Nasution, di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2204).
Advertisement
"Kemudian saudara Vadel datang mendampingi orang tuanya," Razman menambahkan.
Menjelek-jelekan
Menurut Umar, selama ini Nikita telah menjelek-jelekkan dirinya dan keluarga. Ia menyebut hal itu dapat dilihat dari video yang beredar di jagad Maya.
"Ya itu seperti kata kata menjelek jelekkan saya tentang kehidupan saya, kehidupan saya, keluarga saya, semuanya kena. Kalau masalah Vadel ini kan orangtua tidak usah disangkutpautkan," ungkap Umar.
Advertisement
Dianggap Berlebihan
Vadel menyebut sikap Nikita sudah berlebihan. Apalagi, keluarganya selama ini tidak pernah menjelek-jelekkan Nikita.
"Gue datang buat menemani orangtua gue, mendampingi untuk (pemeriksaan) laporan ibunya Lolly. Karena ya nggak masuk aja temanya atau pembahasannya, dari yang ibunya Lolly ngatain keluarga gue, keluarga gue nggak pernah ngatain mereka," imbuh Vadel.
Langkah Hukum
Vadel mengatakan, sikap Nikita Mirzaki sudah merugikan keluarganya. Oleh karena itu pihaknya mengambil langkah hukum untuk melaporkan Nikita ke polisi.
"Sekarang kita gerak, kita lihat udah keterlaluan dikata-katainnya, diserang, sampai semua netizen nyerang keluarga gue," ucap Vadel Badjideh.
Advertisement