Sukses

Lirik Lagu Perihal Kepekaan dari The Rain, Sentilan untuk Diri yang Kurang Peka

The Rain kini tengah menyiapkan album kedelapan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Setelah 22 tahun berkarier di dunia hiburan Tanah Air, The Rain tak berhenti untuk terus produktif. Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal), kini tengah mengerjakan album kedelapan mereka.

Beberapa lagu sudah dirilis The Rain sebelumnya.

“Untuk penggarapannya dicicil. Kalau dulu kami bisa satu hingga dua bulan berkutat di studio untuk mengerjakan sebuah album hingga rampung, sekarang caranya berbeda. Kami fokus mengerjakan lagu per lagu. Tanpa ada tenggat waktu’, ujar Iwan Tanda, dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.

Satu lagu yang baru dirilis, bertajuk “Perihal Kepekaan”. Ini adalah lagu balada ciptaan Indra Prasta yang kental dengan petikan gitar akustik. Rupanya, ini adalah pengaruh dari sejumlah musisi yang dulu ia dengar.

“Dulu waktu SD saya sering mendengarkan kaset album Camellia I-IV dari Ebiet G. Ade milik ayah saya, sambil membaca barisan lirik di kertas kasetnya. Lalu ketika berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah, saya sering menggumamkan lagu-lagu Iwan Fals yang mulai saya kenal saat itu”, kenang Indra.

"Perihal Kepekaan" memiliki lirik yang lugas, petikan gitar akustik yang tegas, yang mengiringi suara Indra Prasta yang khas.

“Sesuai judulnya, lagu ini bercerita tentang kepekaan dalam hubungan, tentang seseorang yang dinilai kurang peka oleh pasangannya. Semoga menjadi kado indah untuk teman-teman yang menunggu karya terbaru The Rain”, ka!ta Aang Anggoro memungkasi.

Yuk, simak lirik lagu baru The Rain!

2 dari 2 halaman

Lirik Lagu Perihal Kepekaan The Rain

Jika ada ujian kepekaan mungkin aku takkan lulus

Isyarat amarah yang kau tunjukkan tak kutanggapi serius

 

Kita memang berbeda jauh tapi bukan harus menjauh

Maafkan aku yang tak peka

Tak berniat membuatmu terluka Percayalah di balik ini semua bagiku kau satu-satunya

 

Kau bilang tak lihat kesungguhanku padahal beda caraku

Kau mau aku baca pikiranmu hanya lewat tatapanmu

Tak jarang ku salah menebak hingga amarahmu pun meledak

 

Maafkan aku yang tak peka

Tak berniat membuatmu terluka Percayalah di balik ini semua bagiku kau satu-satunya

 

Bagiku kau jawaban doa