Liputan6.com, Jakarta - Hani menangis tersedu-sedu, memohon kepada Tyas agar melepaskan Dean. Ia terus memanggil-manggil nama Dean, namun Erwin dengan tegas menyeret Hani dan menyuruhnya pulang.
Dengan putus asa, Hani memohon kepada Erwin untuk membantunya. Ia bersedia memberikan apa saja asalkan Erwin mau membantu Dean kembali padanya.
Baca Juga
Di luar, Tyas, Yuni, dan Sigit bergegas keluar dan mendapati Dean dan Erwin terlibat dalam perkelahian sengit hingga keduanya babak belur. Sigit mencoba melerai mereka, tetapi justru ia yang terkena pukulan dari kedua belah pihak. Semua orang terkejut melihat Sigit terluka, sementara Erwin diam-diam tersenyum puas, merasa Sigit pantas mendapatkannya.
Advertisement
Tyas meminta maaf kepada Dean jika keputusannya untuk menggugat cerai telah melukai hatinya. Ia menegaskan bahwa pernikahan mereka harus diakhiri demi kebaikan bersama.
Tyas percaya bahwa ini adalah keputusan terbaik agar tidak ada lagi hati yang terluka. Dean, Hani, dan Aura bisa kembali menjalani hidup mereka seperti sebelum Tyas hadir. Dean menghormati keputusan Tyas dan memutuskan untuk berhenti berjuang demi cintanya.
Sementara itu, dari tempat persembunyiannya, Frans tersenyum sambil merekam momen perpisahan Dean dan Tyas. Ia segera mengirimkan rekaman tersebut kepada Gino.
Saat itu, Gino sedang tertidur lelap, namun ia terbangun dan segera memeriksa ponselnya. Ia melihat pesan dari Frans yang berisi video perpisahan Tyas dan Dean. Gino tersenyum penuh kemenangan, merasa bahwa harapan untuk mendapatkan kembali cinta Tyas masih ada.