Liputan6.com, Jakarta Safira Inema, Esa Risty dan Woro Widowati kembali bersatu dalam proyek “Tiga Suara, Satu Harmoni.” Proyek ini bertujuan merayakan keindahan musik Jawa yang dikenal memiliki kedalam lirik.
Dalam proyek “Tiga Suara, Satu Harmoni,” penyanyi Safira Inema dipercaya membawakan tembang “Sampun Lilo.” Esa Risty merekam “Lewung,” sementara Woro Widowati melantun “Ikhlas Ngenteni.”
Baca Juga
4 Karakter Penting di Film Dark Nuns, Song Hye Kyo Jadi Biarawati yang Nekat Lakukan Pengusiran Setan
Momentum Hari Ibu 2024, Istri Prajurit TNI Angkatan Laut Persembahkan Lagu Jalasenastri Simfoni Negeri
Ustaz Subki Dukung Konsep Couple-preneur Ala Diaz Adriani, Doakan Sukses dan Mesra Bareng Pasangan
Ketiga nomor ini diluncurkan pada November 2024. Safira Inema, Esa Risty dan Woro Widowati dipilih bukan tanpa alasan. Meski kerap membawakan lagu ambyar, ketiga vokalis perempuan ini punya karakter berbeda.
Advertisement
Safira Inema adalah penyanyi dangdut koplo populer bersuara lembut namun energik. Esa Risty punya karakter vokal klasik. Tak heran ia kerap melantun lagu bernuansa tradisional Jawa dan dangdut.
Visi dan Energi
Lain lagi dengan Woro Widowati yang selama dikenal karena membawakan lagu-lagu viral bergenre pop Jawa dengan aransemen segar hingga kerap digelari inovator muda di genre ini.
“Kami punya visi sama yakni membawakan musik yang bisa dinikmati banyak orang. Energi yang tercipta di antara kami membuat kolaborasi ini berjalan natural,” kata Woro Widowati lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (20/11/2024).
Advertisement
Trio Saawo dan Jadwal Padat
Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati lantas disebut Trio Saawo. Ini bukan kali pertama Safira Inema, Esa Risty dan Woro Widowati bersinergi dalam proyek “Tiga Suara, Satu Harmoni.” Oktober 2024, mereka merekam tiga lagu yang kemudian trending.
“Kala itu saya membawakan ‘Pujaningsih.’ Esa Risty dengan lagu ‘Ngamen 10.’ Woro Widowati merekam ‘Kalah 2.’ Sangat menyenangkan,” ujar Safira Inema. Tak mudah menyelaraskan jadwal ketiga penyanyi ini. Namun, profesionalisme membuat segalanya jadi mungkin.
Aman, Tanpa Kesulitan
Esa Risty menyebut proses rekaman merupakan pengalaman tak terlupakan karena menjadi momen saling belajar dan berbagi ide sesama seniman. Saling mendukung membuat proses rekaman tak mengalami kendala.
“Produksi lagu ini aman dan tidak ada kesulitan. Justru enjoy banget, kayak ada pengalaman baru gitu,” cetus Esa Risty seraya berharap “Tiga Suara, Satu Harmoni” berdampak positif serta jadi lagu yang diingat banyak orang.
Advertisement