Liputan6.com, Jakarta - Salma dan Will duduk di sebuah kafe ketika Will menatap Salma dengan terkejut. Jadi, chef yang dipilih oleh Mr. Kim ternyata Argo? tanyanya.
Tapi Sal, bukankah Argo bekerja di kafe Kak Irish? Salma mengangguk dan menjelaskan bahwa Kak Irish telah memecat Argo. Will merasa terkejut dan sedikit terganggu.
Baca Juga
Menjelang Lebaran, Zikri Daulay dan Keluarga Selalu Kompak Kenakan Baju yang Senada
Bintang Sinetron Cinta di Ujung Sajadah, Zikri Daulay Kenang Lebaran: Dari THR Masa Kecil hingga Tradisi Keluarga
Cara Deddy Mizwar Menyesuaikan Karakter Bang Jack dalam Serial Para Pencari Tuhan Jilid 18, Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman
Dalam hati, Will merasakan kemarahan yang membara. Dia tidak tahu bagaimana Argo bisa mengenal Mr. Kim, tetapi Will merasa Argo memanfaatkan situasi ini.
Advertisement
Jika ini hanya terjadi sekali atau dua kali, mungkin Will bisa menahan perasaannya. Namun, kenyataannya Argo akan bekerja di kafe Salma, yang berarti dia akan bertemu dan bekerja bersama Salma setiap hari. Argo akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan Salma dibandingkan Will.
Ketika Argo menyapa William dengan ramah, Will tetap menatapnya dengan marah. Salma berpamitan untuk bersiap-siap di belakang. Will segera menarik Argo ke sudut yang sepi dan berkata bahwa dia perlu berbicara empat mata. Dengan nada serius, Will bertanya apa maksud Argo melakukan semua ini. Apakah Argo berniat merebut Salma?
Di tempat lain, Roy mengajak Irish berkeliling dengan mobilnya. Dengan sengaja, Roy memacu mobilnya lebih cepat dan meminta Irish berteriak sekeras mungkin untuk melampiaskan kesedihannya.
Irish berteriak dan akhirnya menangis. Dalam momen itu, Irish mulai merasa nyaman dengan Roy. Roy menatap Irish, awalnya dengan tatapan tulus, tetapi kemudian ekspresinya berubah menjadi lebih keras.
Dalam hati, Roy berkata, Tersenyumlah sekarang, Irish, karena nanti aku akan membuatmu menangis.